Ini Dia 3 Misteri yang Belum Terpecahkan Hingga Sekarang dari Batu Besar di Madinah! Percaya Gak Percaya #2 Pasti Bikin Cengo!

Ciptaan Tuhan memang begitu luar biasa! Tidak hanya makhluk hidup, namun beberapa benda mati pun begitu menakjubkan. Salah satu contohnya adalah seperti formasi batuan di dunia yang unik ini. Batu-batuan ini merupakan hasil seni alam yang harus dilestarikan dengan baik oleh manusia agar bisa terus dinikmati keindahannya oleh anak cucu kita.

Di daerah bernama Tayma, sebuah kotak kecil di wilayah bagian barat laut Arab Saudi ada sebuah bongkahan batu raksasa yang begitu unik. Batu yang dikenal dengan nama Batu Al Naslaa ini tepatnya berada di rute jalan antara kota Yathrib (Madinah) dan Dumah. Batu ini bukanlah sembarangan bongkahan batu besar biasa, melainkan memiliki keunikan dan formasi yang tidak dimiliki oleh batuan lainnya.

Sponsored Ad

Batu ini diyakini awalnya hanya merupakan satu bongkahan besar. Namun, sekarang batu itu menjadi terbelah dua, yang masing-masing jarak keduanya hanya beberapa sentimeter saja. Batu ini terbelah lurus dan begitu rapi, nampak seperti dipotong oleh peralatan canggih. Lebih uniknya lagi, salah satu bagian batu pun memiliki bagian yang sangat rata, sama seperti dipotong oleh pisau.

Kedua batu ini masing-masing disanggah oleh gundukan kaki kecil yang terlihat sebagai ‘kaki’ yang tidak pernah bergeser sedikitpun selama ribuan tahun. Maka dari itu, batu ini diakui sebagai batu yang paling menarik dan unik di wilayah tersebut. Batu Al Naslaa sudah ada sejak zaman megalitikum dan masih menyimpan misteri yang belum juga terpecahkan hingga saat ini, apalagi misteri bagaimana batu tersebut bisa terbelah dua dengan begitu rapi.

Sponsored Ad

Batu Al Naslaa ini ditemukan oleh Charles Huver pada tahun 1883 dan saat ditemukan sudah dalam kondisi terbelah dua. Batu Al Naslaa terbelah begitu sempurna menjadi 2 bagian seperti dibelah oleh laser. Celah diantara kedua batu lurus sempurna dan tidak ada bekas terkikis seperti pada batu umumnya. Ditambah lagi, ‘kaki-kaki’ kecil bagaikan penyangga yang terbuat dari batuan yang lebih kecil mencegah batuan besar ini menyentuh tanah. Batu kuni ini berhasil menarik ribuan wisatawan untuk mengamati kesempurnaan dan keseimbangannya.

Sponsored Ad

Selain itu, masih ada lagi hal menarik dari Batu Al Naslaa, yang memiliki lukisan kuno pada permukaan batu yang berbentuk kuda. Pertanyaan-pertanyaan pun semakin banyak yang bermunculan, seperti bagaimana batu ini bisa terbelah, sejak kapan batu terbelah, mengapa batu besar bisa berdiri di atas batu-batu kecil itu dan mengapa bisa ada lukisan di permukaan batu?

Sponsored Ad

Pertanyaan-pertanyaan tentang Batu Al Naslaa ini pun hingga sekarang masih belum terjawab. Asal muasal lukisan di permukaan Batu Al Naslaa pun belum diketahui secara pasti, siapa yang melukis dan apa maksudnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa bisa jadi lukisan itu dibuat bukan pada masanya.

Belum tuntas menguak misteri yang dimiliki oleh Batu Al Naslaa, ternyata di Tiongkok, tepatnya di kota Anqing memiliki batu yang mirip dengan Batu Al Naslaa. Meski tidak memiliki celah sebesar Batu Al Naslaa, tapi batu yang berada di Anqing ini pun terbelah menjadi 2 bagian dan lurus. Beberapa peneliti beranggapan bahwa hal ini bisa saja terjadi karena halilintar besar yang menyambar batu dan membuat batu besar itu menjadi 2 bagian. Namun, sama seperti Batu Al Naslaa, tidak ada yang bisa membuktikan mengapa batu ini memiliki belahan yang begitu rapi seperti dipotong oleh laser.

Sponsored Ad

Selain itu, batu yang berada di Anqing ini pun memiliki beberapa buah pecahan di tengah yang terlihat seperti lubang. Peneliti beranggapan bahwa batu ini menerima gaya yang sangat kuat dari alam dan menghasilkan retakan seperti ini. Kekuatan seperti ini terbilang langka.

Sponsored Ad

Di dunia ini sebenarnya masih banyak fenomena yang belum bisa dipahami oleh manusia dan tidak bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Ada yang beranggapan bahwa batu itu hanyalah hasil pengikisan batuan karena kandungan mineral di dalamnya lebih sedikit. Namun, satu pertanyaan lagi yang muncul adalah, kira-kira sampai kapan ya ‘batu kecil’ itu bisa menahan batu besar di atasnya???


Sumber: Toutiao

Kamu Mungkin Suka