Buka Suara Soal Penyesalannya Usai Cerai dengan Gading Marten, Ini Pernyataan Gisel!

Setelah resmi bercerai pada 23 Januari 2019 lalu, Gisella Anastasia dan Gading Marten masih menjalin komunikasi baik sebagai orangtua Gempita.

Gisel dan Gading Marten konsisten menjalankan komitmen mereka menjadi orangtua terbaik utnuk membesarkan Gempi.

Seolah tidak ada perceraian atau konflik antara Gisel dan Gading Martenyang selalu berusaha terlihat berhubungan baik di depan anaknya maupun di hadapan publik.


Sponsored Ad

Tetapi, Gisel sempat terlihat sedih dan berkaca-kaca ketika menyambut hasil putusan sidang perceraiannya beberapa waktu lalu.

Gisel mengakui sendiri ia sebagai penggugat tetap manusia biasa yang masih merasakan kesedihan karena gagal membangun rumah tangga.

Di sisi lain, Gisel juga tak menganggap pernikahannya dengan Gading Marten 5 tahun lalu sebagai sebuah penyesalan hidup.

Meski begitu, Gisel justru bingung ketika seseorang menanyakan penyesalannya setelah bercerai dengan Gading Marten.

Sponsored Ad

Gisel terlihat berpikir sesaat, lalu ia menegaskan bahwa perceraiannya dengan Gading Marten sudah dipikirkan sangat matang.

"Nah lo mampus lo penyesalan. Jadi gimana ya, kan pada basic-nya semua hal itu sudah kita pikirin dengan baik," kata Gisel dilansir dari Youtube Cumicumi.


Selain itu, Gisel mengaku tak bisa memberikan jawaban jika sekarang ia tak menyesal, karena perasaan tersebut masih sering berubah-ubah.

Artinya, perasaan Gisel setelah cerai dengan Gading Marten masih sering berubah-ubah sesuai suasa hati dan pikirannya.

Sponsored Ad

"Tapi ya memang namanya pikiran bisa terkontaminasi dengan apapun. (Pemikiran) detik ini bisa beda dengan detik ke depannya, setiap menit masih bisa berubah," katanya.

Gisel hanya bisa menanamkan dalam dirinya agar tak menyesali segala proses kehidupan dan langkah yang telah dipilihnya.

Sehingga ia lebih memilih untuk mempelajari semua masa lalunya yang buruk agar menjadi lebih baik setelah cerai dengan Gading Marten.

Sponsored Ad

"Cuman yang aku tahu ya udah ambil keputusan ya nggak boleh ada penyesalan. Aku sangat menghargai semua proses kehidupan yang aku lewatin.

Yang ada bukan penyesalan tapi jadi pelajaran supaya ke depan bisa tahu apa yang harus diperbuat, hal-hal baik misalnya.

Kalau mengambil keputusan mungkin harus lebih bisa berhati-hati dan segala macam supaya ngga ada salah bolak-balik," paparnya.


Kini, Gisel justru lebih memandang Gading Marten sebagai adik sekaligus salah satu bagian keluarganya selayaknya saudara.

Sponsored Ad

Gisel memandang Gading Marten sebagai adik pun bukan tanpa alasan.

Ia merasa lebih bisa mengurus Gading Marten yang lebih tua darinya.

Sponsored Ad

"Iya (menganggap Gading Marten kayak adik). Maksudnya udah kayak saudara, bahkan kayak adik. Kan biasa ya cewek itu lebih (momong), merasa lebih bisa ngurusin aja makanya jadi seperti adik," kata Gisel.


Namun, Gisel juga tetap memahami batasannya sebagai mantan istri Gading Marten yang tidak bisa mengurus dan mengatur seperti dulu lagi.

"Ya kan itu tetap keluarga, nggak ngurusin yang gimana-gimana. Karena ada batasan-batasan yang aku harus tahu. Tapi ya itu keluarga," tandasnya.


sumber : Nakita

Kamu Mungkin Suka