Bukan Pangeran William, Ternyata Ini Sosok yang Gantikan Ratu Elizabeth Menjadi Raja Inggris, Kok Bisa?

Ratu Elizabeth II dari Inggris dikabarkan meninggal dunia 8 September 2022 malam waktu Inggris atau 9 September 2022 dini hari WIB.

Ratu Elizabeth II yang lahir pada tahun 1926 meninggal pada usia 96 tahun.

Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II maka berakhir pula masa jabatannya sebagai pemimpin negara dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah kerajaan Inggris.

Sponsored Ad

Di usianya yang telah menginjak 96 tahun, Ratu Elizabeth II telah memerintah selama 69 tahun.

Layaknya kerajaan pada umumnya, Kerajaan Inggris juga memiliki daftar urutan orang yang akan menduduki tahta jika Ratu Elizabeth II tidak lagi menjabat.

Untuk diketahui, hingga saat ini sudah ada 26 orang yang masuk dalam daftar pewaris tahta Kerajaan Inggris.

Inilah tujuh orang yang memiliki kemungkinan paling tinggi untuk meneruskan tahta Ratu Elizabeth II.

Sponsored Ad

1. Pangeran Charles, Prince of Wales

Pangeran Charles adalah putra pertama dari Ratu Elizabeth II, oleh karenanya Ia dipersiapkan untuk menjadi seorang raja.

Untuk diketahui, Pangeran Charles sebelumnya telah menikah dengan Putri Diana yang meninggal karena kecelakaan dan kini telah hidup bersama pasangannya yang baru bernama Camilla Parker Bowles.

Sponsored Ad

Pangeran Charles yang menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Ratu Elizabeth akan menjadi raja Inggris tertua yang pernah dilantik untuk menduduki singgasana Kerajaan Inggris.

2. Pangeran William, Duke of Cambridge

Posisi kedua diisi oleh Pangeran William, putra pertama dari pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana yang juga telah dipersiapkan untuk menjadi penerus tahta suatu hari nanti.

Sponsored Ad

Pangeran William diketahui sempat bekerja sebagai pilot helikopter Royal Air Force dan juga seorang pilot bagi East Anglian Air Ambulance, namun kemudian ditinggalkannya pada 2017 karena ingin lebih fokus pada tugas kerajaan.

Banyak orang yang berspekulasi bahwa Pangeran Charles kemungkinan akan memberikan posisinya pada pewaris tahta setelahnya karena faktor usia dan popularitas.

3. Prince George of Cambridge

Sebagai anak pertama dari Pangeran William, Pangeran George juga dipersiapkan untuk menjadi penerus tahta sebagaimana ayah dan kakeknya.

Sponsored Ad

Jika nantinya Pangeran George menjadi Raja Inggris, ia akan menyandang gelar King George VII.

4. Princess Charlotte of Cambridge

Princess Charlotte of Cambridge adalah perempuan pertama dan termuda dalam daftar urutan pewaris tahta kerajaan Inggris.Hal ini berkat peraturan Succession to the Crown Act yang dibuat tahun 2013 yang memungkinkan perempuan dari keturunan laki-laki pertama untuk bisa masuk dalam daftar pewaris tahta.

Sponsored Ad

Succession to the Crown Act mengatur kemungkinan seorang perempuan untuk memiliki kesempatan yang sama dengan keturunan laki-laki dalam daftar pewaris tahta.

Namun sayangnya hal tersebut tidak berlaku bagi keluarga kerajaan yang lahir sebelum tahun 2013.

5. Prince Louis of Cambridge

Pangeran Louis adalah anak ketiga dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton.

Sponsored Ad

Sama dengan Putri Charlotte, posisi mereka sebagai anak kedua dan ketiga membuat mereka tidak memiliki beban sebesar kakaknya, Pangeran George.

Pun begitu posisi mereka dalam urutan pewaris tahta menjadikan mereka harus bersiap-siap dengan segala kemungkinan untuk menduduki singgasana utama kerajaan Inggris.

6. Pangeran Harry, Duke of Sussex

Mengetahui posisinya tidak sevital kakaknya, Pangeran William, Pangeran Harry terlihat lebih santai dengan keadaan bahwa dirinya bisa saja tidak menjadi raja di kemudian hari.

Sponsored Ad

Bahkan baru-baru ini Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle memutuskan untuk melepas gelar kerajaannya dan pindah untuk hidup secara normal di Amerika Serikat.

Meski telah mundur dari posisinya, nyatanya Pangeran Harry masih berada di urutan keenam dalam daftar pewaris tahta.

7. Master Archie Harrison

Archie Harrison adalah putra pertama dari Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Sponsored Ad

Meskipun masuk dalam urutan yang cukup mencolok dalam urutan pewaris tahta, nyatanya Archie kecil tidak memiliki gelar kerajaan resmi karena kedua orang tuanya memilih untuk mundur dari jabatan kerajaan.

Karena hal tersebutlah, alih-alih dipanggil pangeran, Archie malah dipanggil dengan julukan master yang menurut Merriam-Webster berarti "seorang yang masih muda atau anak laki-laki yang terlalu muda untuk dipanggil mister—digunakan sebagai titel".***


Sumber: pikiran-rakyat.com

Kamu Mungkin Suka