Pria yang main di belakang seringkali mencari ribuan alasan untuk mengeles, ia merasa bukan dirinya yang salah melainkan istri yang membuatnya tidak bahagia

Di saat seorang suami tidak menemukan apa yang ia inginkan pada istrinya, besar kemungkinan ia akan pergi mencari wanita lain

Sebenarnya apa saja yang diinginkan seorang suami hingga memilih mencari wanita lain?

1. Kepedulian

Seorang pria bekerja keras setiap hari membanting tulang dan merasa lelah, ia ingin ketika sampai di rumah, sang istri bisa lebih memperhatikan dan mempedulikannya dengan perkataan maupun perbuatan

Seorang wanita mungkin terlahir dengan memiliki sifat yang dingin, tidak tahu bagaimana memberikan kehangatan kepada suami dan mengabaikan perasaannya, hingga menyebabkan suami mencari "kenyamanan" di luar

Sebenarnya, keinginan seorang suami tidak tinggi, setiap pulang bekerja, ada makanan dan perhatian sudah cukup. Saat suami mengalami masalah dalam pekerjaannya, ia ingin bercerita dan saat ia merasa hatinya tidak tenang, seorang istri bisa menenangkan dan memberikan kenyamanan

Suami juga adalah seorang manusia biasa yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

2. Antusiasme

Pernikahan yang datar, membuat seseorang lama kelamaan menjadi bosan. Beberapa pria menyukai kehidupan yang lebih bergejolak dan antusias, ia berharap istri memiliki pemikiran yang sama dengannya

Setelah menikah, banyak istri yang memilih untuk berada di rumah, tidak bergaul dengan dunia luar, tidak memperhatikan penampilan, dan kehidupan sehari-harinya membosankan. Padahal, suami menginginkan lebih dari itu, sehingga saat di kantor ada wanita muda yang memiliki wajah cantik dan tubuh bagus, ia mungkin akan tertarik

3. Kebebasan

Pernikahan bukan berarti kehilangan kebebasan, namun beberapa wanita justru merasa takut dan tidak aman karena takut suami "bermain di belakang". Padahal, justru kecemburuan berlebihan dan pengekangan malah membuat suami merasa tidak bahagia

Contohnya saja, seorang pria bernama Anas ini, ia adalah seorang pria beristri dan semua orang tahu itu. Namun setelah menikah, sang istri seakan-akan membelenggunya dengan memberikan banyak peraturan, seperti setiap kali pulang kerja harus menelponnya 3 kali, jika istri telpon harus segera diangkat, tidak boleh mengobrol dengan wanita lain, dan sebagainya

Awalnya Anas merasa hal itu adalah hal yang wajar karena istrinya mencintai dan peduli dengannya. Tapi lama kelamaan kehidupan seperti itu membuat Anas seperti sedang dipenj*ra dan ingin mencari kebebasan dengan cara yang salah

Tidak ada benar dan salah yang mutlak dalam sebuah pernikahan. Tak peduli suami atau istri, sebelum menyalahkan orang lain, sebaiknya kita introspeksi terlebih dahulu.

Sumber: shareit