Setiap orang tua pasti akan mengajarkan anaknya untuk bisa mengurus diri sendiri. Dengan mengajarkan kebiasaan baik tersebut sejak dini, diharapkan anak-anak sudah bisa mandiri saat kelak menginjak usia remaja.

Salah satu kebiasaan baik yang sering diajarkan orang tua adalah mencuci rambut secara teratur. Sekali saja melewatkan jadwal mencuci rambut, kulit kepala kita akan terasa tidak nyaman, berminyak, atau gatal. Oleh sebab itu, rambut yang merupakan mahkota bagi seorang wanita tentu tidak boleh luput dari perawatan.

Namun, berbeda dengan ibu-ibu pada umumnya, kebiasaan yang diajarkan seorang ibu asal Australia pada putrinya ini benar-benar tak lazim. Virginia Tapscott, wanita asal New South Wales, memutuskan untuk tidak menggunakan shampoo selama setahun. Wanita 28 tahun itu juga mengajak kedua anak balitanya untuk melakukan hal yang sama.

Tak hanya shampoo, dia juga meninggalkan kondisioner, pewarna rambut, dan bahkan menolak untuk potong rambut.

"Rambutku terasa berbeda sekarang. Rambut justru jadi tidak kering. Minyak alami membuatnya tidak kusut sehingga lebih mudah disisir," tuturnya.

Virginia sangat puas dengan keputusannya. Dia mengaku menolak keramas karena khawatir dengan bahan-bahan yang terkandung dalam shampoo. Kekhawatiran itu timbul ketika dia sedang mengandung anak keduanya.

Meski tidak memakai shampoo, Virginia mencuci rambutnya dengan air bersih. Ia sesekali melakukan scrubbing dengan biocarbonate soda. "Jika terlihat berminyak, aku menaburkan tepung tapioka di bagian akar sambil menyisir rambut," lanjutnya.

Dia juga melakukan hal serupa untuk kedua buah hatinya. Rambut mereka yang keriting justru terlihat lebih sehat dengan cara ini.

Sumber: dream