Kasihan, Begini Kondisi Terkini Bayi Aisyah Korban Selamat Tragedi Mobil Tertimpa Truk Pasir

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 1932 COE dengan sebuah truk pengangkut tanah, menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Bayi yang selamat dalam kecelakaan di Karawaci, Tangerang pada Kamis (1/8/2019) kini diasuh oleh keluarga.

Sementara satu bayi berusia 13 bulan bernama Aisyah, selamat dalam insiden tersebut.

Aisyah bersama Ibu dan dua anggota keluarganya menumpangi sebuah taksi online untuk berbelanja di Tanah Abang.

Sponsored Ad

Namun, Ibunya yang bernama Fatimah beserta dua keluarganya yang bernama Nanda dan Wandi, serta sopir taksi meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Nasib Aisyah yang ditinggal pergi Ibunya kini dirawat oleh keluarga besarnya.

Keluarga korban, Suardi Guci mengungkapkan Aisyah akan dirawat oleh ayah bersama keluarga besar lainnya.

Suardi juga mengungkapkan kondisi keadaan Aisyah kini baik-baik saja.

Sponsored Ad

"Alhamdulillah baik-baik saja, ngga ada yang tergores ngga ada yang luka sama sekali," ucap Suardi dikutip dari Kompas Tv.

"Kalau mengurus anak ini keluarga besar saya lah," ujarnya.

"Sudah pasti, siapa lagi kalau bukan kita, kita janji," tambahnya.

Sementara itu, Ibu Aisyah beserta dua adiknya telah dimakamkan pada Jumat (2/8/2019) siang.

Ketiga korban dimakamkan di Carangpulang, Legok, Tangerang.

Sponsored Ad

Dihimpun dari TribunJakarta, salah satu saksi mata, Ade, mengatakan Aisyah selamat dalam dekapan sang ibu yang duduk di kursi belakang mobil tersebut.

Saat kejadian, ibu Aisyah yang bernama Ifat melindungi Aisyah dengan cara mendekap, sehingga atap mobil yang remuk tidak langsung menimpa Aisyah.

"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak masih hidup. Soalnya dia (Ifat) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).

Sponsored Ad

"Posisi si ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk. Tapi sempat kasih anaknya, ngomong, 'Tolong selamatkan anak saya, Mas'. Berulang kali ngomong gitu terus," kata Ade.

Kanit Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Isa Anshori menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan tersebut.

Sponsored Ad

Insiden berawal dari truk bermuatan tanah yang berasal dari Pinangsia yang melaju ke arah kota Tangerang.

Sementara dari arah yang berlawanan, melintas sebuah mobil Daihatsu Sigra berwarna putih.

Pada saat yang berdekatan, truk yang tadinya melaju dengan kecepatan tinggi, hilang kendali dan oleng hingga akhirnya menimpa mobil tersebut.

"Berawal dari truk bermuatan tanah berasal dari Pinangsia mengarah ke kota Tangerang. Pada saat berdekatan dengan kendaraan Sigra, truk lalu oleng diduga sopir mengantuk," kata Isa, dikutip dari Kompas.com.

Sponsored Ad

Sementara itu, truk pengangkut tanah bernomor polisi B 9927 TYY yang terguling sulit untuk evakuasi oleh petugas.

Proses evakuasi kecelakaan tersebut memakan waktu kurang lebih hingga enam jam dan membutuhkan alat berat untuk membantunya.

Sponsored Ad

Isi muatan truk berhamburan dan menimbun badan mobil Sigra sehingga mobil tersebut seketika remuk.

"Untuk proses evakuasi kami dibantu dengan menggunakan alat berat milik Pemkot Tangerang," ujar Kanit Laka Lantas Polrestro Tangerang, AKP Isha Anshori di lokasi kejadian, dikutip dari Warta Kota.

Dalam beberapa video dan foto yang beredar, badan mobil Sigra terlihat rusak parah. Mobil itu bahkan remuk hingga gepeng.


Sumber: tribunnews.com

Kamu Mungkin Suka