Anak Kelaparan Tengah Malam? Ketika Anak Ini "Terbangun Karena Lapar", Orangtuanya Malah Mengakali dengan "Cara Pintar" Ini!

Bayi berusia 10 bulan, biasanya akan makan 3 kali sehari, minum susu 3-4 kali di pagi dan sore hari dan 1-2 kali di malam hari. Di usia 10 bulan ini bayi juga sudah bisa diberi makanan pendamping seperti kentang, ubi, dan makanan manis lainnya. Dan juga makanan mengandung serat seperti sayuran. Di usia 10 bulan, anak sudah mulai tumbuh gigi dan punya kemampuan mengunyah.

Memasuki usia ini, dijamin banyak orangtua memasuki masa jengkel dan kelelahan. Karena orangtua harus terbangun tengah malam hanya karena sang bayi kelaparan. Memang setiap anak memiliki kondisi masing-masing yang berbeda. Namun memang umumnya sejak memasuki usia 3 bulan, bayi akan minum susu 2-3 kali dalam waktu semalam, dan kebiasaan ini akan terus menurun seiring berjalannya waktu.

Sponsored Ad

Nah baru-baru ini ada seorang ibu yang sengaja memasang CCTV di kamarnya, untuk memonitori aktifitas anaknya di tengah malam.

Sponsored Ad

Seperti bisa dilihat dalam rekaman CCTV, sangat tengah malam dan kedua orangtuanya tidur nyenyak, sang bayi malah terbangun karena kelaparan. Uniknya bayi itu tidak menangis, ia malah duduk dan melihat kedua orangtuanya yang tertidur lelap.

Lalu bayi itu berbalik badan dan menemukan sesuatu. Ternyata orangtua mereka sudah sengaja menaruh botol susu di atas kasur, sehingga saat anak ini terbangun ia bisa dengan sendirinya mengambil botol dan meminumnya.

Sponsored Ad

Sejak bayi itu mendapatkan botol susu, ia langsung meminum habis botol susu itu, Dan ketika ia sudah kenyang, ia menaruh botol di tempat semula dan pergi tidur.


Sponsored Ad

Bagaimana cara memberi makanan pendamping bagi bayi?

Bisa dimulai dari bubur, mie, nasi yang lunak, talas, dan daun bawang. Ketika kita mau menambahkan makanan pendamping, mulailah dari porsi yang kecil dulu, lalu bertahap meningkat setiap minggunya.

Resep: Tahu apel almond

Sponsored Ad

Bahan: 50 gram tahu, 8 almond, 1/3 apel, daun bawang, 1 jamur, tepung maizena

Cara pembuatan:

Proses pembuatan:

1. Potong tahu menjadi potongan-potongan kecil, cuci dengan cara direndam dalam air

Sponsored Ad

2. Cuci dan potong jamur serta daun bawang.

3. Setelah itu nyalakan kompor,masukkan air dan tambahkan tepung untuk mengentalkannya. Masukkan tahu, jamur dan daun bawang.

4. Yang terakhir kupas almond dan apel, lalu hancurkan. Lalu tambahkan ke dalam panci.

Makanan ini kaya akan vitamin dan nutrisi lainnya. Dan baik juga untuk pencernaan dan pertumbuhan serta perkembangan bayi.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memberi makanan pendamping:

1. Makanan pendamping harus pelan-pelan diberi dan ditingkatkan. Karena bayi perlu beradaptasi. Setelah bayi sudah beradaptasi dengan 1 makanan pengganti, tunggu tinjanya keluar, baru beri jenis makanan pendamping yang kedua.

Sponsored Ad

2. Tambahkan makanan pendamping sebelum bayi menyusui. Karena pada saat bayi lapar, ia lebih mudah menerima makanan baru.

3. Jika bayi menolak untuk makan makanan pendamping, tunggu sampai lewat beberapa hari baru berikannya kembali.

4. Ketika bayi sakit, tidak disarankan untuk menambahkan makanan pendamping , guna menghindari gangguan pencernaan.

Sponsored Ad

5. Tambahkan makanan pengganti dari kecil ke besar, halus ke keras, tipis ke tebal, cair ke padat. Lakukan tahap ini selangkah demi selangkah dan secara bertahap.

6. Makanan pendamping harus tetap dijaga kebersihan dan kesegarannya. Usahakan orang dewasa tidak boleh mencicipinya dengan mulut baru memberi makan bayi. Dan juga tidak boleh meniup menggunakan mulut untuk mendinginkan makanan yang terlalu panas.

Sumber: Aipetweb 

Kamu Mungkin Suka