Rahasia Terkuak! Ternyata "Gini" Cara Para Bujangan Tiongkok "Mencari Istri" di Vietnam!

Bujangan Tiongkok atau Taiwan yang mencari pasangan dari negara lain sudah bukan hal yang aneh lagi. Hal ini bahkan dijadikan sebagai bahan bisnis oleh orang-orang.

Mari kita lihat proses salah seorang bujangan Tiongkok mencari cinta di Vietnam. Nama pria ini Cao Xiao Dong,  pada 3 Maret 2014, Cao Xiao Dong yang berasal dari Sichuan tiba di hotel MIMOZA bersama dengan pria pencari cinta lainnya. Sebelum melakukan perjodohan, Cao sempat menuju salon untuk membenahi diri.

Sponsored Ad

 

Hari perjodohan pun tiba. Satu persatu wanita datang dan diperkenalkan ke Cao Xiao Dong.

Cao pun mengobrol sambil memberikan beberapa pertanyaan seperti, "Sudah umur berapa?"

Sponsored Ad

"Setelah menikah bakal kirim uang ke keluarga nggak?"

Pada akhirnya Cao memilih seorang wanita yang berusia 20 tahun. Nama wanita ini A Ling. 

Sponsored Ad

Bibi A Ling yang turut menemani, memegang tangan Cao yang berotot sambil mengangguk puas. 

Setelah mereka saling berkenalan, Cao dan Aling pun merasa cocok dan ingin melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Sponsored Ad

Cao pun membayar uang 2000 RMB (sekitar 4 juta rupiah) sebagai uang DP dan mas kawin.

Pada tanggal 22 Maret malam, Cao dan A Ling mengadakan acara makan-makan di rumah A Ling. 

Sponsored Ad

Para wanita sekampung sibuk membantu menyiapkan makanan.

Sedangkan A Ling sibuk menceritakan pengalamannya dengan teman-teman sekampungnya. Di sebelahnya ada A Shui yang beberapa hari lalu baru saja menikah dengan orang Tiongkok dari Wenzhou.

Mereka pun saling berbincang-bincang, mengatakan harapan mereka kelak bila sudah hidup di Tiongkok.

Sponsored Ad

Saat bekerja, Cao sempat mengenal teman-teman dari Vietnam dan belajar sedikit bahasanya. Ia pun menggunakan sedikit kata-kata yang dikuasainya untuk mengobrol dengan A Ling.

Pandangan A Ling terhadap Cao penuh rasa kagum dan hormat.

Sponsored Ad

Setelah tinggal beberapa hari di kampung, ayah dari A Ling akhirnya menyetujui pernikahan ini dan memeluk erat Cao.

Sponsored Ad

Walaupun baru mengenal, Cao dan A Ling tampak sangat mesra. Lihatlah momen saat Cao sedang membasmi nyamuk untuk calon istrinya ini.

Di mata A Ling, Cao adalah pria Tiongkok yang jujur dan pekerja keras. Karena itulah ia bersedia menikah dengan Cao. 

Sponsored Ad

"Walaupun takut, tapi aku mau pergi ke Tiongkok."

Sedang yang ditakuti Cao hanyalah A Ling akan meninggalkan dia setibanya di Tiongkok. Banyak sekali kejadian dimana gadis-gadis Vietnam yang tiba di Tiongkok hanya memanfaatkan status perkawinan untuk masuk Tiongkok bekerja menghasilkan uang. Yang paling parah, ada yang langsung pergi dari rumah setibanya di Tiongkok.

Saat Cao sedang istirahat di kasur gantung, para wanita sudah mulai menggosipi Cao. 

Keesokan harinya, hari pernikahan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Pagi-pagi sekali A Ling sudah didandani dengan sangat cantik.

Banyak anak-anak sekampung yang diam-diam mengintipnya dari jendela.

Sebelum acara dimulai, Cao dan A Ling pun disuruh melakukan foto pernikahan terlebih dahulu. Sudah hampir masuk tahap suami istri, tapi keduanya masih tampak kaku yah.

Setelah berganti pakaian, A Ling pun keluar dari rumah dengan dibantu anak-anak dan Cao.

Saat acara, Cao pun memberi angpao kepada ayah dan ibu mertuanya.

Ini adalah foto saat mereka sedang menunggu kedatangan para undangan.

Saat Cao sedang meminum minumannya, A Ling menatap suaminya dengan tatapan penuh rasa kagum.

Saat pernikahan, tidak lupa mereka memotret foto pernikahan bersama ayah dan ibu. 

Setelah menikah, A Ling pun harus mengurus surat-surat untuk bisa masuk ke Tiongkok dengan visa pernikahan.

Setelah tiba di Tiongkok, ia dan Cao pun bekerja di pabrik Guangzhou dan melangsungkan hidup bersama.

Ternyata proses pencarian jodoh pria Tiongkok sesederhana ini. Setelah menikah, tantangan bagi pasangan ini baru akan dimulai. Masih banyak tantangan yang harus dilewati, misalnya komunikasi, background dan budaya yang berbeda. Bila ingin hidup harmonis, mereka harus saling toleransi dan kompak dalam menghadapi kesulitan. Semoga pernikahan mereka lancar dan sesuai harapan.

Sumber: urreply

Kamu Mungkin Suka