Pria Ini Habis-habisan Kerja Keras Untuk Mengurus Ibunya yang Tua Renta, Setelah Tau Keadaan Fisiknya yang Sebenarnya, Ribuan Mata Menangis

Pengorbanan orangtua untuk membesarkan dan mendidik anaknya adalah perjuangan yang tak akan pernah mampu dibalas oleh seorang anak. Sehingga sudah semestinya ketika orangtua kita telah menua dan tidak lagi bisa hidup sempurna, tugas seorang anaklah yang harus menjaga dan merawatnya.

Namun masih banyak dilingkungan sekitar kita yang mengabaikan orangtuanya ketika sudah tua, bahkan banyak dari mereka justru menempatkan orangtuanya ke panti jompo. Ada juga dari sebagian mereka yang mengusir orangtuanya dari rumah.

Sponsored Ad

Berbeda dengan kisah seorang pria asal Provinsi Sichuan, Tiongkok ini. Tubuhnya tak lagi sempurna, sejak usia 4 tahun kedua tangan dan kakinya diamputasi. Penyebabnya adalah karena meminum sejenis obat yang menyebabkan kakinya bengkak dan mengeluarkan cairan terus menerus.

Pria kuat tersebut biasa dipanggil Cai. Sejak berumur 12 tahun ia memutuskan untuk berhenti sekolah karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk. Tidak lama kemudian, Cai diuji dengan meninggalnya ayah yang sangat Ia cintai.

Sponsored Ad

Sejak kejadian itu, ibunya menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah untuk 3 anak mereka (Cai memiliki dua adik perempuan).

Meskipun kondisi fisiknya tidak normal, Cai tidak pernah menganggap itu sebagai alasan baginya untuk tidak membantunya mencari nafkah. Setiap hari, Cai akan memakai sepatu khusus untuk melindungi lututnya dari rasa sakit.

Sepatu itu buat oleh Cai sendiri. Namun, sepatu itu tidak bisa bertahan lama, hanya sekitar tiga hingga empat bulan sebelum Cai harus membuat sepatu baru lagi.

Sponsored Ad

Setelah kedua adiknya menikah dan memilih tinggal bersama suaminya, Cai hanya tinggal berdua dengan ibunya. Karena kondisi ibunya yang semakin tua, sehingga Cai harus merawat dan menghidupinya dengan kondisi tubuh yang tidak sempurna.

Namun meskipun begitu, ia tak pernah merasa terbebani merawat ibunya. “Saya tidak pernah merasa dipaksa untuk menjaga ibu saya. Dia adalah ibu yang memberi saya hidup dan merawat saya. Kalau bukan saya, siapa lagi yang akan mengurusnya.“

Sponsored Ad

Selain bercocok tanam, Cai juga bekerja selama 20 tahun di kantor administrasi desanya dan beberapa pekerjaan lain untuk menutupi kebutuhan mereka.

Namun, Cai bukanlah Pria yang kuat seperti sebelumnya. Dia juga semakin tua dan lemah dan kondisi fisiknya membuat segala pekerjaan semakin berat untuk dilakukan. Selain itu kondisi ibunya juga semakin memburuk, penglihatannya mulai kabur dan sering kehilangan pandangan.

Sponsored Ad

Meskipun begitu Cai dan ibunya tetap kuat dan tegar menjalani hidupnya yang tidaklah mudah. Pantas diakui bahwa Cai adalah anak yang berbakti dan penuh kasih. Sudah seharusnya menjadi contoh untuk membalas budi orangtua yang telah merawat dan mendidik kita sampai detik ini.


Sumber: Erabaru



Kamu Mungkin Suka