Ketika dilahirkan, kita sudah tahu apa gender kita. Anak perempuan akan dibelikan boneka, sedangkan anak laki-laki akan dibelikan mobil-mobilan. 

Namun pasangan dari Inggris ini memiliki pemikiran yang lain. Meski mereka melahirkan seorang anak lelaki, tetapi mereka tidak mau menyebutkan bahwa dia adalah seorang anak lelaki.

Louise dan Nikki Draven adalah pasangan suami istri yang unik. Keduanya jatuh cinta dan menikah pada tahun 2012. Mereka juga dikaruniai seorang anak laki-laki yang dinamakan Star.

Meski Star terlahir sebagai laki-laki, Louise dan Nikki tidak memaksanya untuk mengakui dirinya laki-laki. Dia boleh memakai make-up, main boneka barbie atau mobil-mobilan. Pada bulan satu lalu, Star ingin memotong rambutnya pendek, tetapi sekarang, dia ingin memanjangkan rambutnya.

Mungkin kamu bertanya mengapa dia dibesarkan seperti ini?

Ayah Star, Nikki, terlahir sebagai seorang wanita ingin menjadi pria, sedangkan ibu Star, Louise, terlahir sebagai pria ingin menjadi wanita.

Keduanya berencana untuk mengganti gender mereka sebelum Star berusia 10 tahun. Demi mengubah penampilan agar terlihat seperti seorang wanita, Louise melakukan berbagai macam prosedur. Nikki juga membuat penyesuaian dalam pakaiannya agar terlihat lebih seperti seorang pria, dia juga mengubah namanya menjadi Charlie.

Sama seperti orang tuanya yang memilih tidak bergantung pada gender, Star juga dibesarkan untuk memilih jenis gendernya sendiri.

Bagaimana menurutmu sob? Jangan lupa untuk SHARE dan LIKE artikel ini yah!

Sumber: news18nepal