Hari pernikahan seharusnya menjadi momen yang paling membahagiakan bagi mempelai pria maupun wanita, tetapi tidak dengan pengantin wanita yang satu ini. Di hari pernikahannya, tidak tersirat sedikit pun senyuman di wajahnya. 

▼ Gadis ini baru berusia 17 tahun pada saat menikah, namanya Kheda Goilabiyeva.

▼ Ia hadir di pelaminannya mengenakan gaun putih yang indah, tapi jika diperhatikan seperti ada yang kurang…

▼ Senyuman. Tidak ada senyuman bahagia di wajah gadis ini

▼ Ternyata, gadis ini dipaksa menikah dengan seorang perwira polisi berusia 47 tahun

▼ Polisi ini sudah beristri dan memiliki seorang anak.

▼ Kheda baru berumur 17 tahun, harus menikah dengan seorang bapak-bapak berusia 47 tahun (sudah bisa jadi bapaknya sendiri)... Tentunya saja ia tidak bisa tersenyum…

▼ Tapi yang lebih parahnya, pernikahan ini sebenarnya dipaksa oleh perwira polisi itu. Ia mengancam keluarga Kheda, "Jika kalian tidak membiarkan putri kalian menikah denganku, kalian tanggung sendiri akibatnya.", bahkan ia mengancam akan menculiknya

▼ Nazhud Guchigov, perwira polisi asal Rusia itu memutuskan untuk mengambil Kheda sebagai istrinya setelah melihatnya untuk pertama kali, meski keluarga juga tidak setuju sebenarnya

▼ Demi keamanan diri sendiri dan keluarga, Kheda pun terpaksa mengikuti kemauannya dengan menyerahkan dirinya untuk dinikahi

▼ Kheda dan istri pertama polisi itu (kanan)

Ketika ditanya "Apakah kau bersedia menerima Nazhud (nama pria itu) menjadi suamimu?", Kheda tidak menjawab. Sampai ditanya 3 kali, ia baru menjawab dengan sangat terpaksa, "Bersedia…"

Setelah berita ini tersebar, netizen pun mengecam hal ini dan bahkan menggelar aksi supaya kejadian seperti ini tak terulang lagi.

Sulit dipercaya bahwa di zaman sekarang masih ada hal seperti ini, orang menggunakan kekuatannya untuk merampas hak seseorang, seperti kekurangan wanita saja. Kita cuma bisa berharap yang terbaik untuk Kheda dan semoga diberi ketabahan.

Sumber: Cerpen