Sekarang banyak ibu hamil yang bermimpi punya anak kembar, tetapi mimpi seindah ini tidak gampang terpenuhi. Namun mengapa banyak selebriti yang punya anak kembar? Padahal kehidupan selebriti sangat tidak teratur, kadang-kadang mereka harus begadang untuk syuting, dan bahkan harus diet mati-matian. Banyak juga artis yang hamil di usia tua. Pada tahap ini, tingkat konsepsi akan sangat berkurang, tetapi tidak hanya mereka berhasil hamil, tetapi juga mempunyai anak kembar. Apa alasannya? Yuk, kita lihat:

1. Obat kesuburan

Umumnya, seorang wanita dengan kesehatan normal hanya dapat menghasilkan satu telur per bulan. Namun, artis yang sibuk dan banyak acara sana sini membuat kehidupannya lebih tidak teratur, ada juga yang diet berlebihan. Oleh karena itu, dokter akan memilih untuk menggunakan suntik ovulasi atau memberikan obat-obatan yang mempromosikan ovulasi untuk menstimulasi pembentukan korpus luteum dan pematangan folikel. Ini akan meningkatkan jumlah ovulasi per bulan dan kemungkinan konsepsi.

2. Bayi tabung

Usia kehamilan aktris juga relatif terlambat, sedangkan jumlah telur akan secara bertaham menurun seiring bertambahnya usia. Artis juga sering begadang, stres dan sibuk karena kerjaan menumpuk. Hal seperti ini saja sudah membuat proses kehamilan sedikit sulit. Oleh karena itu, banyak artis yang menggunakan program bayi tabung.

Program bayi tabung adalah proses penggabungan sel telur dan sperma di ruangan laboratorium, bukan di dalam organ kelamin wanita. Embrio yang dihasilkan dari penggabungan itu kemudian akan ditransfer ke rahim wanita, dan akan tumbuh menjadi bayi. Dengan melakukan program bayi tabung, kemungkinan untuk mendapatkan anak kembar setidaknya sekitar 1:5. Hal ini tergantung dari berapa banyak embrio yang diletakkan di dalam rahim.

Tentu saja, selain dua hal di atas, wanita juga harus memiliki kebiasaan hidup yang baik, misalnya, memperbaiki pola makan, berhenti merokok dan minum alkohol, berbanyak olahraga, makan vitamin, meningkatkan nutrisi, makan makanan sehat seperti ubi dan lain-lainnya.

Meskipun metode di atas dapat membantu untuk melahirkan kembar, namun dapat membuat kerusakan besar pada tubuh wanita loh. Proses ovulasi saja dapat menyebabkan ibu hamil untuk mengembangkan sindrom hiperstimulasi ovarium, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan janin. Sedangkan program tabung bayi perlu melibatkan tusukan untuk mengambil telur dan rasa sakitnya tidak dapat dibayangkan. Singkatnya, untuk kesehatan anak dan diri sendiri, jangan memaksakan segala sesuatu.

Semoga artikel ini bermanfaat yah sob, yuk SHARE dan LIKE artikel ini!

Sumber: lightenlife