Sejarah cerita kapal Titanic begitu fenomenal dari generasi ke generasi. Pada tanggal 10 April 1912 kapal pesiar Titanic melakukan pelayaran untuk pertama kalinya. Kurang lebih ada 2000 penumpang naik di atas kapal tersebut.

Namun sayang pada tanggal 14-15 April, kapal ini malah menabrak gunung es dan hanya menyisakan 700 orang yang selamat.

Dari antara 700 orang itu, berikut 7 orang yang dianggap paling beruntung dan kisahnya begitu viral di media sosial:

Anak yatim piatu

Michel 3 tahun dan adiknya Edmond Navrati yang berusia 2 tahun, saat itu menaiki kapal Titanic bersama ayahnya. Ayahnya juga yang bernama Michel baru saja menceraikan istrinya, tapi perceraian itu tidak membiarkan anak itu tahu.

Dan ketika kapal mulai tenggelam, Michel menempatkan kedua anaknya di sekoci terakhir. Kalimat terakhir yang ia katakan kepada anaknya “Anak-anakku, ketika ibumu datang menjemput, katakan padanya bahwa ayah masih sangat mencintainya!”

Karena ayah mereka sudah tiada dan kedua anaknya masih sangat kecil serta belum terlalu bisa bicara, jadi sulit bagi anak-anak itu memberitahu keadaan ayahnya pada orang-orang. Untung saja sang ibu melihat surat kabar dan mereka berhasil dipertemukan sebulan kemudian, pada tanggal 16 Mei.

Setelah Michel bertumbuh dewasa ia menjadi seorang psikologi. Ia pun menutup usia di umur 92 tahun. Sedangkan Edmond menjadi seorang arsitek dengan tentara Perancis selama Perang Dunia II dan menutup usia di umur 43 tahun.

Molly

Sebelum kapal Titanic tenggelam, nama Mrs. Margaret Brown (Molly) sudah sangat terkenal. Dia adalah wanita pertama yang mencalonkan diri di posisi politik Amerika Serikat.

Saat ia berada di Eropa, ia menerima pesan bahwa kondisi cucunya terbaring lemah. Mendengar kabar itu ia memutuskan untuk pergi ke New York. Akhirnya ia pun pergi menaiki kapal Titanic.

Setelah kapal Titanic menabrak gunung es, Molly masuk di sekoci nomor 6. Saat sekoci menyelamatkan dan menibakannya di New York, tak lama kemudian ia terpilih ketua komite para korban dan berhasil mengumpulkan dana 10.000 dollar AS bagi yang membutuhkan.

Molly juga dianugerahi medali dan penghargaan karena telah memberikan banyak bantuan pada korban Titanic. 

Gadis yang selamat dari 3 peristiwa kapal

Violet Constance Jessop adalah seorang pramugari kapal pesiar White Star Line. Pada tahun 1911, ketika ia naik kapal Olimpiade, kapalnya sempat bertabrakan dengan kapal Hawke.

Pada tahun 1912, saat ia bekerja di kapal Titanic, kapalnya malah tenggelam dan untungnya ia berhasil terselamatkan.

Pada tahun 1916, saat ia berlayar di Laut Aegean, kapalnya malah menabrak ranjau laut dan tenggelam. Dan lagi-lagi ia berhasil terselamatkan.

Ternyata selamat dari 3 tabrakan kapal tidak membuat Violet trauma. 

Artis yang membuat film setelah kejadian Titanic

Dorothy Gibson merupakan seorang artis yang saat itu menemani ibunya naik kapal Titanic di kelas pertama. Saat kejadian nahas 14 April itu, Dorothy tengah bermain bridge dengan dua bankir. Sekitar pukul 11.40 siang, dia pergi ke kabin dan mendengar suara berderak.

Dan saat kapal mulai tenggelam, ia dan ibunya naik sekoci nomor 7 dan mengajak para bankir untuk naik bersama mereka.

Sesampainya di New York, ia diminta untuk membintangi film tentang peristiwa kapal itu. Dorothy pun menulis sendiri naskahnya dan mengenakan pakaian yang sama saat peristiwa terjadi. Filmnya dirilis satu bulan kemudian.

Pada tahun 1928, selama Perang Dunia II ia pindah ke Paris bersama ibunya. Ia juga sempat dituduh anti-fasisme ketika ia pindah ke Italia. Sampai akhirnya ia menutup usia di umur ke-65.

Korban yang bisa mengingat semua memori kejadian 

Eva Miriam Hart yang baru berusia 7 tahun, saat itu naik kapal Titanic bersama orangtuanya. Menurut Eva, sang ibu tidak mau tidur semalam karena ia merasakan firasat buruk akan terjadi.

Saat kapal mulai tenggelam, ayahnya langsung membungkus Eva dengan selimut, dan menempatkan Eva dan ibunya di atas sekoci.

Sang ayah berkata pada Eva “pegang tangan ibumu dan jadilah gadis yang baik!

Setelah selamat, Eva pun menjadi penyanyi dan salah satu anggota konservatif Inggris. Ia juga menjalani kehidupan yang sangat sibuk dan bisa menggambarkan hari peristiwa itu secara mendetail. Pada usia 91 tahun, Eva menutup usia saat berada di rumahnya.

Manajer yang melarikan diri

Joseph Bruce Ismay adalah ketua White Star Line dan kepala kapal Titanic. Ia adalah salah satu pria yang selamat.

Namun setelah kecelakaan itu, Joseph dituduh bahwa ia melarikan diri saat kapal masih terdapat perempuan dan anak-anak.

Sebagai gantinya iia menyumbangkan banyak uang untuk pelaut yang mati selama Perang Dunia I. Dan ia menutup usia pada usia 74 tahun.

Foto orang yang selamat lainnya:

Sumber: Hello