​Menyesali Kasus 'Ikan Asin', Fairuz: Martabatku Sebagai Ibu dan Wanita Telah Dihancurkan

Fairuz A Rafiq tak kuasa menahan tangis saat membahas soal perseteruannya dengan Galih Ginanjar.. Sebab, ia merasa tersakiti dengan ulah mantan suaminya, Galih Ginanjar, yang mengumbar aib tentang kehidupan rumah tangga mereka di masa lalu.

Tak hanya itu, Galih Ginanjar juga diduga menyerang harga diri Fairuz secara terang-terangan melalui konten 'Mulut Sampah' yang diunggah Rey Utami dalam channel YouTube milikinya.

Masalah ini pun berujung pada proses hukum. Fairuz secara resmi telah melaporkan Galih ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Galih pun beberapa waktu lalu sudah menjalani pemeriksaan selama 13 jam dan masih ditetapkan sebagai saksi.

Sponsored Ad

Sebagai seorang perempuan, sangatlah wajar bila Fairuz merasa tersakiti oleh segala ucapan Galih soal 'ikan asin' yang menjurus pada organ intim Fairuz.

Hal ini pun diakui Fairuz saat mengisi konten YouTube milik Melaney Ricardo. Dalam video bertajuk 'Tangisan Fairuz Akhirnya Pecah!!! 1,2,3 Jawab Semuanya', istri Sonny Septian ini menumpahkan seluruh keluh kesahnya.

"Sakit (hati) iya sudah pasti. Apapun alasannya, aku enggak pernah berpikir aku akan mengalami hal seperti ini, disakiti terus dengan masa lalu aku. Bertahun-tahun aku diam, enggak pernah ngebalas. Sampai suatu momen dimana bukan hanya menyakiti aku, tapi orang-orang di sekeliling aku. Nyakitin hati anak-anak aku juga," ungkap Fairuz A Rafiq.

Sponsored Ad

Perempuan berusia 33 tahun ini merasa harga dirinya sebagai perempuan telah diinjak-injak oleh mantan suaminya tersebut.

"Aku merasa sudah dihancurkan, martabat aku sebagai seorang ibu, perempuan, seorang istri, seorang anak. Aku merasa benar-benar enggak ada harganya. Kalau ngeliat dia kayak…. 'Ya Allah apalagi ini?' 'Kenapa lagi sih mesti begini? Aku tuh salah apa sampai diginiin?' kenapa bisa sampai ada video itu dengan cara dia seperti itu," lanjut Fairuz dengan nada tercekat.

Sponsored Ad

Meski tersakiti, namun ibu dua anak ini mengaku dirinya mencoba untuk memaafkan Galih. Hanya saja, Fairuz berharap proses hukum tetap berjalan dan Galih mendapatkan pelajaran berharga dari kasusnya saat ini.

"Sebagai muslim aku pasti memaafkan. Allah kan maha pemaaf, masa aku sebagai manusia biasa enggak bisa maafin? Tapi proses hukum harus berjalan. Aku ikhlas kok dengan segala sesuatu yang dia lakuin ke aku," tutup Fairuz A Rafiq.


Sumber: LINE TODAY

Kamu Mungkin Suka