Apakah kamu memiliki saudara laki-laki atau perempuan?

Kalau kalian punya, bersyukurlah kamu!

Banyak orang mengatakan bahwa hubungan paling indah di dunia, adalah hubungan antara kakak adik: sulit untuk menyerah dan terputus. Tidak peduli kesulitan yang sedang dihadapi, selama bersama dengan kakak dan adikmu, pasti kamu tidak akan takut!

Begitu juga dengan ceritaku. Saat kami masih kecil, kami selalu bertumbuh dan bermain bersama. Manjat pohon tetangga, adalah hal bodoh paling mengasikkan yang kami sering lakukan. Kami pun berjanji untuk tidak memberi tahu orangtua.

Kadang-kadang sering bertengkar dan mengeluh. Kadang-kadang suka dihukum dan dimarahi bersama oleh orangtua. Tapi kadang-kadang juga suka rukun dan saling menunjukkan rasa sayang kami.

Aku bukan lahir dari keluarga kaya. Aku juga selalu mendapat baju warisan dari kakakku. Sebuah apel selalu dibagi menjadi dua. Membaca buku selalu bersama, karena tidak ada buku lainnya. Suasana yang buruk, tidak mengambil kebahagiaan kita.

Seberapa banyak kepahitan yang kita miliki bersama, tidak bisa menandingin seberapa banyak sukacita yang kita alami. Saat dingin, kami berpelukan bersama. Saat lelah, kami saling mendorong.

Betapa beruntungnya lahir dengan memiliki saudara laki atau perempuan. Kita bisa pergi sekolah bersama, pergi main bersama. Saudara saudarimu telah memberikan kualitas yang kamu miliki. Masa kecil terbaik adalah waktu kebersamaan dengan saudara-saudariku.

Kamu yang selalu menertawaiku ketika aku ngompol di ranjang

Kamu yang selalu menemaniku untuk bertumbuh bersama

Saudara saudariku, ketika kami masih kecil, kami hanya mengingat daun bunga yang dikeringkan di bawah sinar matahari, bunga kering itu mengeluarkan bau yang harum.

Kau yang adalah saudara laki-lakiku.

Kau adalah lelaki yang kuat, yang selalu mengajakku bertengkar dan berkompetisi. Namun setelah bertengkar, kami cepat untuk berdamai kembali.

Ketika ada orang menindasku, kau akan dengan cepat pergi ‘bertempur’ demi aku.

Terimakasih untuk saudaraku yang selalu melindungi, menjaga, dan menemaniku. Kau adalah lelaki bertanggung jawab yang aku pernah kenal di dunia. Karena kau ada di sepanjang jalanku, aku tidak akan takut dengan perubahan di dunia ini.

Kau yang adalah saudara perempuanku.

Kau adalah wanita yang lemah lembut dan bersifat keibuan. Kau yang selalu menggendongku, membacakan dongeng sebelum aku tidur. Kami selalu mencintai kecantikan bersama, dan kami yang kini berubah menjadi wanita-wanita dewasa yang cantik.

Kau yang menyuapiku makan ketika aku sedang asik memandangi angsa yang sedang makan. Kau yang selalu merawatku, kau yang selalu menjadi panutanku.

Saudariku, ketika kau sudah dewasa dan membangun keluargamu sendiri. Bisakah kau tetap memelukku seperti ini? Suatu hari seseorang akan menggandeng tanganmu dan dan mempercayakan hidupmu. Aku hanya ingin memberimu harapan terbaik, semoga kau selamanya bahagia!

Aku hanya berharap, tali kasih kita akan bertahan sampai selamanya!

Seorang kakak yang khawatir tentang kehidupan

Saat sang kakak sedang menemani sapi pulang ke kandang, ia menggendong adiknya di punggung belakang. Saat sang kakak memberi makanan pada sapi, ia juga sambil menjagai adiknya yang sedang bermain. Selama kakak yang menjaga dan melindungi adik, pasti ada hari-hari yang aman. Kakak itu ibarat seperti mata air dari gunung yang selalu jernih, dan rumput di ladang yang akan selalu tumbuh, kasihnya tidak akan pernah berubah.

Aku masih ingat ketika kecil, aku yang suka meminjam bajunya, aku yang suka malas, dan aku yang suka membuat masalah. Tapi buatku gadis tercantik pertama adalah ibuku, dan gadis tercantik kedua adalah saudariku.

Kakak.. Kakak.. Tunggu aku!

Ketika aku masih kecil, lorong itu sangat panjang dan usang, saya mengikuti jejak kakak dan mengejarnya selangkah demi selangkah. Hati saya takut, tidak nyaman, tetapi begitu melihat bahu kecil di depan, aku seperti dipenuhi dengan keberanian. Bahkan jika hujan, aku tahu bahwa kakaklah yang akan selalu terburu-buru untuk memayungi aku.

Kakak selalu berjalan dengan cepat, tetapi selalu ingat untuk melihat ke belakang dan mengkhawatirkan aku dari waktu ke waktu.

Jika aku bisa, aku ingin kembali ke masa kecilku. Ada masa kanak-kanak yang aku rindukan, siang dan malam! Biarkan aku pergi mencari saudara dan saudariku, untuk mencari masa keemasan itu.

Aku sangat mencintaimu, kakak dan adikku!

 Sumber: happysharing