Roti menjadi bahan makanan yang disukai oleh banyak orang untuk sarapan atau sebagai pengganjal di saat perut lapar. Jika ditanya merk roti yang paling dekat dengan masyarakat, mungkin Sari Roti jadi jawabannya. Tahukah kamu perusahaan Sari Roti ini dipimpin oleh seorang perempuan lho!

Ia adalah Wendy Sui Cheng Yap, pendiri sekaligus sosok yang berjasa membuat brand roti ini masuk ke dalam bursa efek Jakarta. Wendy menjadi presiden direktur Sari Roti yang berada di bawah PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk sejak tahun 1998. Wendy merupakan lulusan Universitas Melbourne jurusan commerce.

“Tiga bulan setelah ulang tahun ke-21, saya dalam kondisi belum siap, dan belum pernah ke Amerika Serikat. Jadi, itu adalah beban, tetapi benar-benar menjadi suatu kesempatan seumur hidup, karena ayah saya tahu betul bagaimana karakter saya. Jika dia tidak mendorong saya waktu itu, mungkin saya tidak melakukan apa-apa. Saya mungkin akan menjadi salah satu tai tais," ujarnya. Tai tais adalah wanita yang menikah dan tidak bekerja, hanya di rumah.

Sebelum menjadi direktur di Nippon Indosari, Wendy telah memimpin banyak perusahaan baik di Indonesia maupun yang berada di Amerika. Wendy menjabat sebagai direktur di semua perusahaan tersebut.  Begitu banyak pengalaman direktur yang pernah diemban oleh Wendy Sui, berbekal pengalaman tersebut lah yang membuat Wendy mampu menjalankan PT Nippon Indosari Corpindo.

Kini PT. Nippon Indosari Corpindo menjadi perusahaan makanan yang disegani dan diakui di Indonesia. Wendy juga mengelola bisnis ayahnya Piet Yap mantan eksekutif di Grup Salim, yang mendirikan Bogasari Flour Mills sebuah perusahaan penghasil tepung terigu terbesar di Indonesia.

Wendy yang merupakan anak sulung dari empat bersaudara ini diharuskan memegang tonggak kepemimpinan perusahaan setelah lulus kuliah. Menurut ayahnya, orang dalam yang harus menjaga aset keluarga. Padahal menurut Wendy, baik orang dalam maupun orang luar memiliki potensi yang sama untuk merusak aset keluarga.

Kesuksesan yang ia alami saat ini tak lepas dari tiga hal yang selalu dipercayainya, masa lalu, masa kini, dan masa depan. Hormati masa lalu artinya menghormati orangtua yang sudah menanamkan nilai-nilai kebaikan bagi kita dan pengalaman yang diwariskannya. Masa kini, kita harus disiplin, kerja keras, dan gunakan setiap energi juga bakat yang telah Tuhan percayakan. Masa depan, merupakan visi dan cita-cita yang harus dimiliki setiap orang.

Wah, keren banget ya Ibu Wendy ini. Semoga jadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk meraih sukses seperti beliau juga. Semoga bermanfaat :)

Sumber : Idwanita dan Viva