Para pramugari maskapai Garuda Indonesia tampak anggun dan cantik mengenakan kebaya berwarna ungu..
Bukan kebaya biasa, kebaya-kebaya tersebut ternyata dirancang oleh desainer Anne Avantie.
Sponsored Ad
Seragam baru maskapai Garuda Indonesia berupa kebaya yang baru diluncurkan pada Rabu (3/7/2019) itu dinamai Kebaya Pertiwi.
Kebaya Pertiwi sekaligus menjadi kado 30 tahun berkarya Anne Avantie untuk negeri.
“Hari ini saya bersyukur.. bangga sekaligus bahagia atas rencana akan diluncurkan perdana KEBAYA PERTIWI persembahan karya cinta Anne Avantie untuk GARUDA Indonesia,” tulis Anne Avantie di akun Instagramnya @AnneAvantieheart seperti dikutip Wartakotalive.com .
Sponsored Ad
Kebaya-kebaya cantik tersebut pertama kali dipakai oleh pramugari-pramugari Garuda dalam penerbangan GA 238 Jakarta-Semarang pada pukul 13.25 WIB.
“Sungguh saya begitu bangga ... sebuah mimpi setinggi awan akhir nya Tuhan nyatakan dalam kemuliaan Nya,” kata wanita yang kerap bersanggul itu.
Ia pun berharap dengan busana yang dipakai pramugari Garuda saat ini bisa menjadi kebanggan bangsa Indonesia.
Sponsored Ad
“Semoga KEBAYA PERTIWI semakin membanggakan nama Bangsa dan Tanah Air indonesia,” tandasnya.
Kebaya yang dirancang Anne Avantie bergaya kebaya modern dilengkapi dengan selendang ungu yang diikat dipinggang.
Sedangkan untuk bawahan sendiri, Anne memadukannya dengan kain batik berwarna cokelat keemasan.
Sementara kain yang digunakan memiliki motif buketan, yang memiliki filosofi kewibawaan.
"Jadi filosofinya, perempuan dengan kelembutan, mengharumkan nama bangsa, berwibawa," tutur dia.
Sponsored Ad
Pada bagian pinggang juga tersemat kain berwarna ungu muda. Sebagian orang mungkin menganggapnya sebagai obi.
Namun bagi Anne kain tersebut merupakan sampur, kain yang digunakan orang Jawa untuk menari dengan gemulai.
"Ibu Pertiwi sebetulnya adalah ibu bumi. Jadi betapapun tingginya seseorang perempuan terbang, kakinya harus tetap menapak di bumi," kata Anne.
View this post on InstagramSponsored Ad
Anne bercerita, respons para penumpang GA238 saat itu sangat tertarik.
Terutama dengan bagaimana para pramugari mengenakan kebaya brokat dan tak seperti desain seragam pada umumnya.
Beberapa penumpang juga berharap agar kebaya tersebut bisa dijumpai di penerbangan lainnya.
"Mereka melihatnya glam. Ada yang tanya ini bisa dibeli enggak, foto-foto, pegang baju dan kainnya," kata perempuan asal Semarang itu.
Sponsored Ad
Menurut Anne, meski berwujud kebaya, namun seragam tersebut sama sekali tak mengganggu gerak para pramugari dalam melayani penumpang.
Beberapa pramugari bahkan bercerita kepadanya bahwa kebaya tersebut sangat nyaman.
"Yang diutamakan Garuda bukan modelnya tapi safety-nya."
"Bagaimana ketika mereka mengangkat tangan apakah bahan ini nyaman untuk membantu mengangkat barang penumpang, melayani makan minum, dada tidak terlalu turun, belahannya tidak mengganggu saat jalan."
Sponsored Ad
View this post on InstagramSponsored Ad
"Mereka (pramugari) bilang nyaman banget," kata dia.
Anne berharap, semangat yang sama juga diikuti oleh maskapai-maskapai lainnya dengan terus mengangkat Indonesia, terutama melalui kebaya.
Diberitakan TribunSeleb sebelumnya Anne Avantie merupakan satu dari beberapa desainer kondang dan menuai sederet prestasi.
Busana rancangannya banyak dipakai pesohor di Indonesia.
Sponsored Ad
Dan perlu Anda ketahui, ia memulai kariernya pada 1989 dari sebuah rumah kontrakan.
Modalnya dua mesin jahit.
Sejak kecil, Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode, ia sering membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah hingga berbagai ajang hiburan remaja lainnya di Solo.
Tempat usaha pertamanya diberi nama Griya Busana Permatasari. Pada mulanya, Anne Avantie banyak membuat kostum penari dan berbagai busana malam yang dicirikan hiasan manik-manik.
Hingga tahun 2010, Anne Avantie memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Roemah Penganten di Grand Indonesia.
Selain itu, Anne Avantie juga memiliki toko bernama Pendopo yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya usaha kecil menengah (UKM).
4 Seragam Garuda Indonesia
Sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia dituntut untuk mengenalkan kekayaan Nusantara kepada dunia.
Salah satu caranya adalah dengan mengenakan kain batik sebagai bawahan rok pramugari.
Sebelumnya Garuda Indonesia terdiri dari empat warna, yakni cobalt blue, oranye, ungu, dan biru toska.
"Ada empat warna seragam pramugari Garuda. Dua warna untuk pelaksana, satu untuk pramugari first class, dan satu untuk supervisor," tutur Riva, salah satu pramugari Garuda Indonesia yang ditemui KompasTravel di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Garuda Indonesia Raih World Best Cabin Staff - Para pramugari Garuda Indonesia melakukan performer usai menerima penghargaan Worldâ Best Cabin Staff dari Skytrax yang berbarengan dengan ajang pameran kedirgantaraan Farnborough Air Show 2016 di Farnborough, Inggris, Selasa (12/7).
Dua warna yang dikenakan oleh pelaksana adalah oranye dan biru toska. Dari situs Garuda Indonesia, biru toska berarti kepuasan dan kesegaran tropis.
Oranye menggambarkan kehangatan, keramahan, dan energik.
"Seragam warna ungu digunakan oleh pramugari first class, sedangkan cobalt blue digunakan oleh supervisor," kata Riva.
Warna ungu menggambarkan sikap elegan, kreatif, dan inspiratif, sedangkan cobalt blue menggambarkan keandalan, kepercayaan, otoritas, dan ketenangan.
"Pelaksana bebas menentukan warna seragam, apakah biru toska atau oranye," kata Riva.
Sumber: TribunNews