Pasangan yang Sering Bertengkar Malah Lebih Awet? Waktu Tahu “Alasannya", Semua Orang Setuju!

Tidak peduli seberapa besar cintamu terhadap pasangan, jika dua orang disatukan dengan masing-masing pikiran dan karakter yang berbeda, pasti ujung-ujungnya mudah untuk bertengkar!


Namun para psikologi membuat argumen bahwa pasangan yang sering bertengkar menandakan hubungan yang baik!

Sponsored Ad

Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa pertengkaran "sangat sehat" untuk perasaan kita. Meskipun pertengkaran tampak panas dan melelahkan, jika kamu mau mengungkapkan pemikiran dan isi hatimu, maka cukup kondusif untuk perkembangan emosi masing-masing.



Banyak orang tahu bahwa "komunikasi" sangat penting dalam sebuah hubungan, tetapi hanya sedikit orang yang bisa mengerti cara berkomunikasi yang tepat. Pada intinya, pasangan yang bersedia bertengkar menandakan bahwa ia bersedia berkomunikasi. Meskipun pendekatan ini mungkin sedikit intens, tetapi pasangan jadi bisa saling memahami satu sama lain.

Sponsored Ad


Seorang psikolog Hayato dari Jepang meyakini bahwa perkelahian dianggap sebagai cara untuk berkomunikasi. Jika pasangan tidak pernah bertengkar, mereka harus berhati-hati, karena kedua belah pihak akan menekan pikiran dan keluhan masing-masing, jika dibiarkan begitu saja, tinggal menunggu akhirnya maka semuanya akan keluar dan membabi buta.


Sponsored Ad

Hayato juga meyakinkan bahwa setelah pertengkaran, kedua belah pihak bisa memahami perasaan masing-masing. Kemudian mulai melakukan perbaikan dan cara mereka bersikap. Makanya jika sebaliknya kedua belah pihak malah saling diam dan tidak memberitahu isi hati mereka, hal ini akan membuat masalah tambah rumit dan tidak menemukan titik temu. Tapi Hayato juga mengingatkan bahwa jangan buat pertengkaran besar setiap harinya “hal ini bukan cara komunikasi yang baik, tapi tidak masuk akal, dan malah mencari masalah dalam mengekspresikan perasaan”

Sponsored Ad


Jonah Lehrer pernah menulis dalam bukunya : Semakin banyak pasangan yang suka mengeluh satu sama lain dan keluhan tidak penting. Hubungan mereka akan berlangsung lebih lama. Sebaliknya, pasangan yang selalu memilih untuk saling diam dan menyimpan, sangat mungkin pada akhirnya mereka akan berpisah dan bercerai!”


Sponsored Ad

Akhirnya para psikolog mengatakan bahwa hal yang penting dalam sebuah hubungan, yaitu kejujuran dalam berkomunikasi. Jangan hanya berbicara tentang hal-hal baik untuk menyenangkan satu sama lain saja, bahkan kamu harus mendukung dan membuat pasanganmu lebih baik lagi.


Alih-alih jika mengumpulkan ketidakpuasan di hati Anda, tinggal tunggu sampai waktunya “pecah”, maka hal ini akan menyebabkan hubunganmu mudah retak. Pertengkaran dan komunikasi yang tepat adalah cara terbaik untuk mempertahankan hubunganmu!

Sumber: Looker 

Kamu Mungkin Suka