Ejek Negara Indonesia Rendah, TV Korea Kewalahan Selatan Dikeroyok Warga +62, Belum Tau Kekuatan Kami?

Usai pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi digelar 23 Juli kemarin, publik dunia geram dengan tayangan dari televisi nasional Korea Selatan MBC.

Stasiun televisi MBC memberikan tayangan yang dinilai sangat rasis dan melampaui batas kesopanan saat menyiarkan defile atau parade kontingen seremoni pembukaan di sejumlah negara.

MBC memperkenalkan sejumlah negara dengan simbol-simbol serta keterangan yang membuat banyak pihak tersinggung karena menggunakan deskripsi rasis dan diskriminatif.

Sponsored Ad

Insiden tersebut memang sudah berlalu lebih kurang lima hari, tetapi warga Indonesia tak begitu saja melupakan hinaan dari MBC pada Tanah Air. 

Alhasil, warganet +62 (sebutan netizen Indonesia) menyerbu media sosial Instagram MBC dengan hujatan. 

Banyak jejak komentar dalam bahasa Indonesia yang terlihat pada setiap unggahan.

Beredar pula emoji lambang negara Indonesia di setiap unggahan tersebut.

"Sok bat iye lu," komentar netizen.

Sponsored Ad

"Bukannya nggak sopan, tapi kalian duluan yang mancing-mancing," sambung yang lain.

"Gas hilangkan akunnya," tulis @moh***pras**

"monyong haseoooo," tulis @fit***

"Taekwondo korea kok gak dapat emas?," tulis @kjm***

Menariknya, ada pula yang tiba-tiba memberikan kata cinta pada Kim Jong Un kepala Korea Utara negara tetangga yang masih perang dingin dengan Korea Selatan. 

Sponsored Ad

"Kim Jong Un I LOVE YOU," tandas netizen tersebut.

Beberapa waktu lalu, MBC telah merilis permintaan maaf terkait penyiaran yang telah menyinggung banyak negara partisipan Olimpiade Tokyo.

"Kami meminta maaf kepada sejumlah negara dan para penonton. MBC mengunakan gambar dan judul yang tidak layak selama upacara pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021. Kami dengan tulus meminta maaf keppada sejumlah negara dan penonton," tulis MBC melalui pernyataan tertulis.

Sponsored Ad

Presiden MBC, Park Sung Je juga telah meminta maaf dan secara pribadi sembari menundukkan kepala dan membungkuk dalam-dalam saat konferensi pers di gedung pusat MBC yang berlokasi di Sangam-dong, Mapo-gu, Korea Selatan. 

"Saya menundukkan kepala saya sebagai kepala eksekutif konten MBC kepada orang-orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa yang terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi," ujar Sung Je.


Sumber: insertlive.com

Kamu Mungkin Suka