Sopir Ashraf Sinclair Menangis Beberkan Kebaikan Hati Majikannya Semasa Hidup: Dia Memanusiakan Manusia

Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari (BCL), meninggal dunia di usia 40, Selasa (18/2/2020) pagi.

Ia menghembuskan napas terakhir karena serangan jantung.  Peristiwa itu mengejutkan banyak orang. Bukan hanya keluarga, tapi teman dan handai tolan.

Sopir pribadi Ashraf Sinclair, Edi mengungkapkan almarhum Ashraf Sinclair merupakan pribadi yang baik.

Sponsored Ad

"Kalau bicara soal almarhum saya masih nyesek, tadi aja ke makam saya enggak kuat menahan air mata," kata Edi kepada Tribun, Pejaten, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Edi menceritakan, semasa hidup, Ashraf sangat baik hati. Kebaikan hati almarhum bukan hanya diberikan kepada manusia, tapi juga kepada hewan.

Ashraf bahkan selalu memberi makan pada kucing-kucing yang ditemukannya di mana saja.

Menurut cerita Edi, Ashraf selalu memberikan daging ayam utuh kepada kucing yang ditemukannya.

Sponsored Ad

"Luar biasa baiknya. Jangankan sama manusia, kucing yang dia lewatin pasti dikasih makan. Kasih makannya bukan ayam dipotong-potong atau ayam bekas, tapi ayam goreng utuh," ungkap Edi.

Almarhum Ashraf Sinclair adalah pribadi yang memanusiakan manusia. Diungkapkan Edi, Ashraf Sinclair memang berhati lembut.

Bukan hanya kepada kawan, sahabat, maupun keluarganya, tapi juga kepada semua pembantu umum (PU) yang bekerja untuknya.

Hal itu diketahui Edi lantaran Ashraf, semasa hidupnya, sering mengajak Edi makan bersama, satu meja. Hal itu dilakukan Ashraf Sinclair bahkan ketika menjalani syuting.

Sponsored Ad

"Saya sempat makan bareng sama dia (Ashraf Sinclair), satu meja kalau dia lagi syuting. Sama PU pun dia baik," kata Edi.

Menurut Edi, apa yang diperbuat Ashraf, dalam hal ini caranya memperlakukan Edi, adalah perbuatan yang amat terpuji. Ashraf tak memandang seseorang sebelah mata.

Sponsored Ad

"Itu sangat baik. Dia memanusiakan manusia dan tidak memandang sebelah mata pada saya," ujar Edi menceritakan.

Edi menceritakan, ia sangat dekat dengan almarhum Ashraf Sinclair. Edi telah menjadi sopir pribadi Ashraf Sinclair selama empat tahun terakhir.

Bahkan Ashraf diceritakan Edi memperlakukannya sebagai teman sekalipun ia adalah supir pribadi. Namun demikian, bagi Edi, Ashraf tetaplah seorang majikan.

Sponsored Ad

"Deket mah deket banget, seperti teman. Tapi saya tetap anggap dia majikan saya," jelas Edi.

Menjadi supir pribadi Ashraf Sinclair, membuat Edi mengerti bahwa almarhum adalah sosok ayah yang sangat menyayangi Noah Sinclair, putra semata wayangnya bersama Bunga Citra Lestari (BCL).

"Almarhum mah sayang banget sama Noah," ungkap Edi.

Edi menceritakan, setiap kali Ashraf berkesempatan menjemput Noah, itu pasti dilakukan.

Sponsored Ad

Bahkan, Ashraf terkadang rela memberikan semua waktunya untuk menemani Noah bermain. "Almarhum selalu menyempatkan diri untuk bermain dan menemani Noah," cerita Edi.

Edi menceritakan, ada satu pengalaman tak terlupakan bersama almarhum Ashraf Sinclair. Pengalaman itu adalah ketika Edi main sinetron bersama Ashraf.

Hal itu terjadi tanpa sepengetahuan Ashraf. Edi yang merupakan supir Ashraf, ternyata pernah diminta kru untuk bermain.

"Pengalaman tak terlupakan bersama almarhum ketika saya pernah main sinetron bareng sama dia. Yang mengajak kru, dan dia (Ashraf Sinclair) juga gak tau. Itu yang bikin kaget," katanya menceritakan.

Sponsored Ad

Namun demikian, Ashraf Sinclair kini telah meninggal dunia. Edi menceritakan, sehari sebelum kematiannya, Ashraf menjalani rutinitas seperti biasa. Mulai dari syuting, hingga pergi ke tempat gym.

"Seperti biasa saja rutinitasnya kemarin, syuting dan nge-gym," katanya singkat.

Selain itu, hal yang biasa dibicarakan Ashraf dan Edi ketika berada di dalam mobil hanyalah seputar rutinitas pesinetron asal Malaysia tersebut.

"Di mobil ngobrol soal mobil, rutinitasnya dia," ungkap Edi.


Sumber: TribunNews

Kamu Mungkin Suka