Susah Tidur atau Sering Terbangun Tengah Malam? Hati-hati karena "Hal Mengerikan Ini" Mungkin Sedang Terjadi Pada Tubuhmu!

Setelah seharian bekerja keras, dapat beristirahat dan tidur dengan nyenyak adalah hal yang diinginkan setiap orang. Tetapi nyatanya, banyak orang yang tidak bisa langsung tidur atau bahkan kesusahan untuk tidur meski sangat lelah. Jika bisa tertidur pun, beberapa orang akan terbangun tengah malam dan tidak dapat kembali tidur lagi. Sebenarnya, apa sih yang benar-benar terjadi?


Alasan susah tidur:

Sponsored Ad

1. Depresi


Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50% dari gejala depresi adalah insomnia dan terbangun lebih awal.

Insomnia dalam depresi sebagian besar bermanifestasi sebagai "kesulitan untuk tertidur" dan "terbangun lebih awal". Jika kamu bangun 1 hingga 2 jam lebih awal daripada waktu bangun normal, sulit untuk tertidur setelah bangun, merasa bahwa suasana hati tertekan setelah bangun tertidur, dan tidak bersemangat di siang hari, maka kamu perlu waspada dan disarankan untuk mencari bantuan untuk melihat apakah kamu depresi.

Sponsored Ad

2. Kekurangan darah


Jam 3:00-05:00 pagi adalah waktu detoksifikasi normal dari organ tubuh. Jika kamu sering bangun di jam ini, mungkin darah di paru-paru tidak cukup, selain itu sirkulasi darah kamu kurang lancar. Untuk mengatasi ini, tubuh akan membangunkan kamu agar paru-paru bekerja dan tidak rusak karena kurangnya darah.

3. Suplai darah dari jantung kurang (Iskemia miokardum)

Sponsored Ad

Ketika suplai darah dari jantung tidak cukup, hal ini dapat mempengaruhi kurangnya suplai darah ke jantung. Pada saat ini, otak akan bersemangat untuk menstimulasi suplai darah ke jantung.

4. Sekresi melatonin berkurang


Dengan bertambahnya usia, hormon yang berhubungan dengan tidur "melatonin" dalam tubuh manusia secara bertahap akan berkurang. Hal ini dapat mempersingkat waktu tidur. Biasanya orang berumur lebih rentan terhadap situasi ini.

Sponsored Ad

5. Menopause

Dulu mungkin tidak insomnia, tapi setelah menginjak usia 40 tahun apalagi setelah menopause, banyak wanita yang terbangun tengah malam. Hal ini dapat menyebabkan disfungsi sistem saraf otonom, depresi, dan kecemasan.

Ketika terbangun tengah malam, jangan melakukan 4 hal ini karena akan sangat menyakiti tubuh kamu:

1. Lihat ponsel


Beberapa orang yang terbangun dan tidak bisa kembali tidur akan mengambil ponsel dan memulai membuka sosial media mereka. Waktu pun akan berlalu tanpa kamu menyadarinya dan semakin lama semakin bersemangat. Oleh karena itu disarankan untuk ponsel jauh dari tempat tidur, kalau bisa matikan saja.

Sponsored Ad

2. Minum dingin


Tenggorokan mudah kering ketika sedang tidur. Ditambah kamu mungkin akan berkeringat pada malam hari. Pada saat ini, minumlah air hangat karena minum air dingin akan semakin membangunkan tubuh.

3. Menyalakan lampu

Sponsored Ad

Jika cahaya menjadi sangat terang sekika, keadaan mental dan fisik akan segera "menyala". Pada malam hari, pencahayaan harus dijaga seminimal mungkin, yang tidak hanya memudahkan orang untuk tertidur lagi, tetapi juga tidak mengganggu orang yang sedang tidur.

4. Lihat waktu

Setelah bangun di tengah malam, terus-terusan melihat waktu hanya akan membuat orang lebih cemas. Tekanan untuk kembali tidur karena sudah tahu waktu yang tersisa akan berlipat ganda. Oleh karena itu, selama alarm belum berdering, jangan melihat waktu untuk membantu kamu kembali tertidur.

Sponsored Ad

4 cara untuk membantu kamu tidur dengan cepat sampai pagi:


1. Jangan melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan tidur

Kembangkan kebiasaan langsung tidur setelah sampai diranjang. Hindari kebiasaan buruk seperti membaca di tempat tidur, bermain ponsel, menonton TV, makan. Biarkan tubuh serileks mungkin.

2. Memperbaiki lingkungan tidur


Menjaga suhu ruangan pada 20-24 °C memungkinkan kamu untuk tidur nyenyak lebih cepat. Selain itu, kamu bisa mandi air hangat sebelum tidur untuk menghilangkan kepenatan hari itu karena air panas dapat merilekskan tubuh manusia.

Sponsored Ad

3. Berolahraga


Satu penelitian bereksperimen orang lanjut usia berusia 60 hingga 84 untuk berolahraga tiga hari seminggu selama sepuluh minggu berturut-turut. Hasilnya menunjukkan bahwa olahraga rutin dapat secara efektif meningkatkan kualitas tidur dan bahkan kualitas hidup lansia.

4. Dua gerakan sebelum tidur

Sponsored Ad

Jika kamu mengalami kesulitan tidur, lakukan 2 gerakan kecil di bawah ini untuk menenangkan emosi, menjaga pikiran dan tubuh agar tetap tenang. Hal ini dapat mempromosikan tidur.

Gerakan 1


Duduk di atas mat / tempat tidur, dekatkan bokong di tembok dan luruskan kedua kaki keatas.  tangan di kedua sisi tubuh dan selama 2-3 menit.

Gerakan 2


Duduklah di permukaan matras, letakkan selimut atau bata yoga di bawah lutut Anda, letakkan tangan kamu di sisi tubuh, dan kosongkan pikiran selama 5-10 menit.

4 makanan yang dapat membantu agar tidur lebih nyenyak:

1. Susu


Susu mengandung dua jenis zat hipnosis: salah satunya adalah triptofan yang dapat mempromosikan sel otak untuk mensekresi neurotransmitter yang mengantuk. Satunya lagi adalah peptida yang dapat mengatur fungsi fisiologis dan membuat orang merasa nyaman. Ini bermanfaat untuk menghilangkan rasa lelah dan membantu untuk tidur lelap. Baik orang-orang yang mengidap neurasthenia, efek minum susu untuk tidur akan terlihat lebih jelas.

Bubur milet

Orang yang tidak bisa tidur nyenyak boleh coba untuk makan bubur milet karena kandungan triptofannya dalam millet.

Biji bunga matahari

Setelah makan malam, kamu boleh makan beberapa biji bunga matahari yang dapat membantu mempromosikan pencernaan dan dapat membantu tidur.

Jujube

Dalam beberapa tahun terakhir, flavonoid glukosida yang diisolasi dari ekstrak jujube telah membuktikan bahwa jujube dapat membantu tidur, menenangkan dan mengurangi tekanan darah.

Semoga artikel ini bermanfaat ya sob! Yuk, SHARE dan LIKE artikel ini!

Sumber: Sharealliance

Kamu Mungkin Suka