Berhubungan dengan orang lain adalah sebuah proses pembelajaran. Untuk mencapai hubungan yang lebih baik, sungguhlah tidak mudah. Terlalu jauh, hubungannya semakin melemah. Terlalu dekat, hubungan akan diisi dengan banyak keluhan.

Entah itu hubungan dengan keluarga, pasangan, sahabat, atau teman kantor, ataupun sahabat kita. Makanya penting untuk kita mempertahankan sebuah jarak. Ketika kita bergaul akrab satu sama lain, usahakan jangan terlalu dekat, kalau tidak semuanya akan perlahan-lahan menjauh.

1. Antara keluarga, jarak adalah cinta

Ketika Anda ingin dekat dengan keluarga, Anda selalu ingin saling mengenal satu sama lain, menguasai satu sama lain, bahkan saling mengontrol satu sama lain. Tanpa disadari keluarga Anda akan kehilangan ruang dan kebebasan. Jadi ingat, jangan ciptakan tekanan dan menghancurkan hubunganmu.

Kepada keluargalah Anda paling sering melepaskan emosi. Tapi jika Anda ingin memiliki hubungan yang baik, Anda harus memberi kebebasan dan gaya hidup yang baik.

Seperti yang dilakukan Lu Xun.  Lu Xun adalah pelopor sastra realis baru China. Dimana ia  nekad melepaskan kedokterannya untuk mencoba menyelamatkan negara. Ia juga tidak membatasi dirinya sendiri dan mendukung seutuhnya keputusan yang anaknya lakukan.

Jadi jangan terlalu mengganggu keluarga Anda, jagalah jarak, beri ruang, ini yang disebut cinta terbaik! Setiap orang bukan rotan, jika dikencangkan, akan rusak. Kunci hubungan antara keluarga dan teman adalah seberapa banyak ruang yang kita berikan kepada mereka.

2. Antara pasangan, jarak itu indah

Banyak orang menyetujui jika perasaan telah memanas, maka hubungan akan mundur.  

Makanya jarak yang tepat adalah cara terbaik untuk mengekspresikan cinta. Cinta bukanlah belenggu, cinta juga bukanlah sarana, orang harus berkomunikasi dengan cinta, tetapi jangan menggunakan cinta untuk menceritakan sesuatu. Dengan jarak kita memberi ruang, biarkan keduanya memiliki diri mereka sendiri.

Hubungan pasangan yang dekat bukan berarti tidak ada rahasia kecil diantaranya. Khusus untuk pasangan yang memiliki minat dan hobi berbeda, Anda tidak harus memaksa pihak lain untuk memiliki hobi yang sama. Untuk mempertahankan jarak tertentu, Anda harus menghargai kesukaan pihak lain, dan memberikannya lingkaran teman, dan bergaul dengan temannya. Jarak ini akan menghasilkan keindahan hubungan, sehingga hubungan Anda akan bertahan dalam waktu lama, dan mudah bahagia.

3. Antara sahabat, jarak sebagai rasa hormat

Sahabat adalah orang yang tidak tiap hari Anda harus hubungi, tidak ada yang harus selalu dilaporkan kepada Anda. Bahkan sahabat terbaikmu juga pasti punya privasinya yang harus dijaga sendiri. Ini yang disebut menjaga jarak yang tepat. Namun jarak itu tidak akan mempengaruhi perasaan Anda, tetapi akan membuat hubungan lebih lama. Karena teman harus saling menghargai.

Pepatah mengatakan “Hubungan antara orang bijak adalah murni seperti air"

Orang bijak tidak akan saling menuntut, tidak saling memaksa, tidak akan bersumpah, dan bisa menjaga jarak dengan baik. Persahabatan sejati adalah perjanjian spiritual, tidak peduli berapa lama tidak terhubung, pertemanan tidak akan berubah. Mereka tidak mengejar kemewahan penampilan, tetapi peduli dengan perasaan batin mereka.

4. Antara teman kerja, jarak adalah tindakan ramah

Memberikan jarak yang tepat adalah semacam persahabatan dan harmoni, saling menghormati dan melindungi. Diantara rekan kerja, jangan memeriksa privasi orang lain secara berlebihan. Jika Anda tidak berhati-hati, Anda sedang merugikan diri sendiri.

Jika teman kantormu memberi tahu tentang privasi pribadinya, itu berarti ia mempercayai Anda, dan Anda tidak boleh mengungkapkan privasinya kepada rekan-rekanmu yang lain.

Kehidupan hampir sama dengan penggaris yang sewaktu-waktu berhenti, apabila sudah menemukan titik yang sudah ditentukan. Kita harus memahami skala ini, maka kita barus bisa mempertahankan hubungan persahabatan dengan rekan kerja kita.

Kepada orang asing, kita juga harus menjaga jarak yang sopan. Ada yang baru ketemu sekali, ada yang juga yang ketemu setahun sekali. Jika Anda bergaul dengan orang-orang yang tidak dikenal, Anda harus memberi kesan pertama yang baik. Jangan mencoba untuk memata-matai privasi orang lain, tapi berilah ruang, kata-kata yang bai, dan sopan santun.

Kita harus menyisakan ruang kecil untuk orang lain, kita tidak punya hak untuk melanggar privasi orang lain. Bukan berarti kita tidak antusias, tapi juga memberi ruang untuk Anda bersantai dan menghindari dari setiap masalah dan ruang kebencian dari orang lain. Gunakan antusiasme Anda di tempat yang tepat! Prinsipnya adalah membuat orang lain lebih mudah, membuat diri Anda sendiri bahagia, membiarkan orang yang dicintai bertahan, dan membuat kerjasama agar lebih lancar.

Sumber: zja166