Setiap negara memiliki baju daerahnya masing-masingnya.

Contohnya rok kotak-kotak di Skotlandia, kimono di Jepang, cheongsam di Tiongkok dan lain-lain.

Berbicara tentang cheongsam, kita pasti berpikir tentang model slit atau belahan di bagian paha kanan atau kiri. Mengapa desain cheongsam harus seperti ini? Apa gunanya belahan tersebut? Yuk, langsung aja kita simak:

Pertama-tama, tujuan utama model slit pada cheongsam adalah untuk kenyamanan. Sebelumnya, cheongsam tidak bermodel seperti sekarang, tetapi model slit selalu ada pada desain cheongsam.

Konsep desain asli cheongsam berasal dari periode awal dinasti Qin. Wanita pada periode ini perlu bekerja, sehingga cheongsam pun dibuat selonggar dan senyaman mungkin. Belahan pada kiri kanan dibuat untuk meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.

Ada banyak wanita yang bisa berkuda pada dinasti Qing. Desain slit ini juga membuat wanita lebih gampang untuk naik atau turun dari kuda. Hanya saja cheongsam jaman dulu dibuat lebih longgar sehingga belahan di kiri kanan tidak begitu terlihat. Cheongsam jaman sekarang yang lebih press body atau ketat membuat belahan di kiri kanan menjadi perhatian banyak orang.

Ada juga orang yang mengatakan desain ini dibuat agar wanita lebih gampang ke toilet. Kita tahu bahwa baju jaman dulu lebih susah dipakai dan dilepas. Namun model slit ini mempermudahkan wanita untuk ke toilet. Tapi asumsi ini tidak disetujui oleh beberapa orang.

Kedua, banyak orang berpikir bahwa cheongsam dapat menunjukkan keindahan tubuh wanita, terutama dari desain slit ini. Belahan pada kedua sisi cheongsam memungkinkan kita untuk melihat kaki ramping wanita. Desain seperti ini juga dapat memperbaiki bentuk kaki wanita yang lebih berisi. Desain ini indah tapi juga tidak berlebihan.

Meskipun cheongsam dibuat jaman dulu kala, tetapi dia tidak hilang seiringnya waktu berjalan. Kita masih bisa melihat banyak wanita memakai cheongsam, khususnya saat imlek.

Bagaimana menurutmu sob?

Sumber: coco02