Baru-baru ini ada seorang ayah bernama Kevin Smith Sr. membagikan pengalamannya di media sosial. Kevin menceritakan pengalaman mengharukan yang ia alami bersama dengan anaknya yang baru berusia 3 bulan.

Suatu hari, Kevin dan anaknya sedang menikmati sarapan pagi di sebuah restoran. Saat sedang menyantap sarapan, tiba-tiba mata Kevin tertuju pada sepasang lansia. Lansia itu terus mengarahkan pandangannya pada Kevin, Kevin merasa sangat aneh dan mengingat kondisi restoran yang tidak terlalu banyak dikunjungi orang pada saat itu, Kevin bisa dengan jelas melihat tindak tanduk sepasang lansia itu.

Kevin pun tidak mau terlalu ambil pusing dengan sepasang lansia itu. Lalu, setelah dirinya selesai menyantap sarapan, Kevin pun membawa anaknya kembali ke mobil. Siapa yang menyangka, begitu Kevin kembali ke mobil, ia melihat ada sepucuk surat tertinggal di atas kaca mobil. Di surat itu tertulis,”Kami berniat untuk menantrik makan pagimu. Kami berharap kamu bisa terus menikmati masa-masa indah bersama anakmu dan keluargamu selalu berada dalam perlindungan Tuhan. Semoga kamu pun bisa terus bersikap seperti ini kepada anakmu. Dari Tuan dan Nyonya Mason.”

Ternyata selama di restoran tadi, Tuan dan Nyonya Mason terus memperhatikan Kevin dan anaknya karena mereka sangat terharu dengan hubungan dari ayah dan anak ini. Di restoran, Kevin terlihat selalu menemani sang anak. Ia sama sekali tidak memegang gadgetnya atau sibuk dengan urusan pribadi. Ia dengan penuh cinta kasih mengelap bekas makan sang anak yang menempel di mulut, menyuapinya, memberikan susu, memeluknya dan bermain permainan kecil sambil menikmati sarapan.

Mereka kemudian meninggalkan sepucuk surat dan sejumlah uang untuk Kevin. Dalam suratnya, Tuan dan Nyonya Mason pun mengatakan,”Kamu adalah laki-laki yang langka. Jarang sekali ada seorang pria yang bisa menjaga anaknya sebaik ini tanpa kehadiran sang istri. Bahkan, sekarang ini para ibu pun tidak menjaga anaknya dengan baik seperti yang kamu lakukan.”

Saat berita ini menjadi viral, Kevin menjelaskan bahwa sejak kecil dirinya tidak memiliki sosok ayah di sampingnya. Maka dari itu, ia bertekad untuk menjadi ayah terbaik bagi anaknya. Ia akan berusaha sekuat tenaga untuk selalu menemani sang anak dan hadir dalam setiap tumbuh kembang anaknya.

Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata Kevin tidak hanya seorang ayah baik. Ia juga merupakan sosok panutan yang patut dicontoh. Kevin berprofesi sebagai pelatih rugby di sebuah sekolah. Kevin selalu menekankan kerja sama tim dan sikap saling menghargai kepada anak-anak yang ia latih.

Mendapat ‘hadiah’ dari Tuan dan Nyonya Mason, Kevin pun mengatakan,”Aku tidak akan membuat mereka kecewa. Uang ini akan aku gunakan untuk membahagiakan anakku. Aku akan membagikan semua hal indah dan baik di dunia ini dengannya. Aku berharap semoga anakku bisa menjadi anak paling bahagia di dunia ini.”

Dari kisah ini kita belajar bahwa, setiap manusia hidup di dunia ini bisa saja membawa kekuatan, kehangatan dan energi positif bagi orang-orang sekitar melalui tindakan mereka sendiri. Mulai sekarang, lebih beranilah untuk mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang pada orang-orang sekitar, cukup melalui hal sederhana dan kecil seperti yang Kevin lakukan pun, bisa berarti besar bagi orang-orang sekitar. Sebarkanlah cinta kasih kepada orang-orang sekitarmu seperti yang Kevin lakukan ya!

Sumber: Lookingforward