Istri muda Limbad, Benazir Endang, akhirnya muncul dan bicara pada awak media. Benazir sempat menangis karena ulah putra Limbad, Dhika, yang meneror dirinya dan sang putri, Lim Bintang.

Benazir menangis ketika Bintang disebut anak haram. Dika bahkan mengancam akan memusnahkan Benazir sekeluarga.

"Pas anak saya bikin Instagram, ayahnya Bintang, ngelike fotonya Bintang. Pihak keluarga sana, anaknya Limbad nggak senang," kata Benazir di acara "Insert Live. "Terus anaknya Limbad komen, saya kaget dan belum puas dengan komen itu dibawahnya bilang, 'Secepatnya kalian akan musnah'."

Benazir teringat saat Susi dan anak-anak Limbad datang melabrak. Ia mengaku setelah insiden itu tak pernah bertemu dengan pihak anak Limbad.

"Selama ini belum pernah ketemu, terakhir ketemu pas kejadian itu, rumah saya yang di Cengkareng, Mbak Susi dan anak-anak datang dalam keadaan tidak baik, mengobrak-ngabrik rumah saya," kata Benazir. "Kurang lebih hampir 8 tahun, saya nikah 2011 sekarang 2019, pada saat itu saya nggak melapor ke ranah hukum. Pada saat itu saya masih menganggap sebagai keluarga. Masih menghargai. Kita di sini mau baik-baik. Saya udah nggak mengungkit. Tapi ini anak saya diteror, dibilang anak haram, maksudnya apa, anak sekecil itu nggak salah. Dia pun nggak minta dilahirkan. Cukuplah saya yang diteror."

Benazir menyadari jika anak-anak Limbad sakit hati pada kehadirannya. Namun ia tak mau anak Limbad melampiaskan hal itu pada Lim Bintang. Yang membuat Benazir terpukul, Limbad ternyata tak mau membela dirinya dan sang putri. Ia kini terpikir untuk minta cerai dari Limbad.

"Saya tahu mereka sakit hati, tapi apa harus dilampiaskan pada anak saya yang tidak bersalah," seru Benazir. "Master belum berkomentar apa-apa, ya padahal dia tahu tapi dia nggak membela anaknya. Dari situ saya sadar."

Benazir yang beda 15 tahun dari Limbad sudah sejak dulu diminta bercerai oleh sang ibunda. Namun saat itu Benazir masih gigih mendapatkan restu dari Susi. Alasan Benazir menerima Limbad lantaran sang master mengaku tak tahan pada sikap Susi yang otoriter.

"Saya ingin Mbak Susi bisa menerima saya. Sebab, apa yang saya hadapi  dan alami sekarang ini, sudah merupakan takdir. Demi Tuhan, awalnya tak ada dalam bayangan kalau saya akan berjodoh dengan Mas Limbad," kata Benazir. "Saya tahu kalau Mas Limbad sudah punya istri dan tiga anak. Tapi, karena bercerita kalau dirinya tak bahagia bersama Mbak Susi, itulah yang membuat hati saya jadi luluh dan mau dinikahi."

Sumber: Wowkeren