Aktris Ini Ketagihan Oplas Sampai Seperti Ini. Pas Tahu Alasan Dibaliknya, Netizen langsung Kasihan!

Zhilun Xue dengan nama inggris Fanny adalah seorang aktris masa 80-90an kelahiran Hongkong. Dulunya dia pernah memainkan film "Chinese Ghost Story" Siluman Ular Putih sebagai Xiao Qing, pelayan Bai Suzhen (siluman ular putih). Wanita kelahiran 1963 ini memiliki background keluarga yang cukup kaya. Sejak kecil dia hidup berkecukupan, dan saat masih muda ayahnya meninggalkan harta warisan kepadanya. 

Setelah itu Fanny masuk ke dunia entertainment, meneruskan karir di bidang fashion. Perlahan namanya pun mulai naik, dan dia pun menikah dengan konglomerat . Derajatnya langsung naik, dan kekayaannya langsung bertambah hingga tak terhingga. Namun sayang, beberapa tahun setelah menikah, dia memutuskan untuk bercerai. Setelah bercerai perubahannya semakin drastis dan membuat netizen tercengang.

Sponsored Ad

Ini adalah foto terakhir Fanny saat diliput media, 2 Desember 2014 yang lalu. Hidungnya super mancung, matanya sangat besar dan dagunya runcing. Semua orang pasti kaget saat melihat Fanny yang dulu.


Beberapa waktu yang lalu, Hongkong sempat dihebohkan karena berita kemunculan Fanny di jalanan. Saat itu Fanny terpotret sedang beradu mulut dengan ibu-ibu di jalanan. Siapa sangka, netizen malah salah fokus ke wajah Fanny saat itu.

Sponsored Ad

Lihat saja ekspresi kaget para ibu-ibu yang sedang makan kue disampingnya itu. Aktris ini cukup tenar pada masa silam sehingga tidak mungkin tidak dikenali mereka.

Wajahnya ternyata telah berubah menjadi seperti ini. Dagunya sudah tidak terlalu runcing lagi, namun entah kenapa, secara keseluruhan, wajahnya sangat aneh. Netizen dan media pun menyimpulkan kalau Fanni ini kecanduan oplas, setelah berkali-kali oplas, siapa sangka oplas kali ini gagal dan wajahnya pun jadi seperti ini.

Sponsored Ad

Semua tidak menyangka sama sekali, wanita yang berdagu runcing, berbibir tebal itu ternyata dulunya berwajah cantik seperti ini.

Sponsored Ad

Dari SD hingga SMP, Fanni bersekolah di Maryknoll Convent School, sekolah yang kabarnya banyak murid-murid selebriti.  

Setelah lulus SMP, Fanny pun melanjutkan studinya di Amerika. Setelah pulang dari Amerika, dia mulai masuk ke dunia entertainment dan beradu akting.

Sponsored Ad

Film yang dimainkannya yang paling terkenal ada Chinese Ghost Story versi 1987. Saat itu dia bermain sebagai pelayan setia Bai Suzhen (Siluman ular putih).

(Sebelah kiri adalah Fanny)

Aktingnya yang berkarisma membuat banyak orang terkesan.

Sponsored Ad

Namun tidak lama masuk dunia entertainment, ayahnya meninggal dunia dan meninggalkan warisan dengan jumlah besar kepadanya. Fanny pun memutuskan untuk keluar dari entertainment.

Sponsored Ad

Fanny merasa dirinya terlihat lebih cantik saat berambut pendek. Karenanya, dia selalu memotong pendek rambutnya dan tidak memanjangkannya.

Wajahnya yang cantik dengan kekayaan yang mendukung membuat Fanny dengan mudah membaur ke komunitas orang kaya. Di Hongkong, dia sempat mendapat julukan ratu sosialita.

Di sebuah pesta, Fanny bertemu dengan Ma Qingwei, putra dari Ma Jincai, salah satu dari 5 orang terkaya di Hongkong. Mereka lalu berpacaran 3 bulan lalu menikah secara ekspres.

Sponsored Ad

Semua mungkin mengira Fanny akan hidup bahagia karena telah menikah dengan orang kaya. Siapa sangka, pernikahan mereka harus digoncangkan dengan kehadiran wanita-wanita lain, seperti model baru atau aktris baru. Walaupun Fanny sudah melahirkan 3 anak, namun dia tetap saja tidak bisa menahan diri untuk tidak bercerai. Pada tahun 2001, pernikahan mereka pun berakhir.

Sponsored Ad

Setelah mengakhiri pernikahan yang sudah berlangsung belasan tahun, Fanny semakin sering muncul di pesta-pesta komunitas orang kaya. Pakaiannya semakin berani dan pasangannya berubah silih berganti.

Siapa sangka saat Fanny memutuskan untuk menikah lagi, dia malah divonis terkena kanker payudara. Dia mencari teman dan keluarga, tapi tidak ada yang mau membantunya ataupun menemani pengobatannya. Setelah melakukan kemoterapi pertamanya, kulitnya terkelupas banyak, wajahnya bengkak seperti bola, dan mulut serta sistem organ tubuhnya rusak. Saat keluar dari rumah sakit, dia bahkan harus belajar berbicara.

Setelah melakukan kemoterapi kedua, efek samping yang muncul semakin parah. Lidahnya digigit sampai luka parah. 

Saat dia sadar dari koma, orang yang pertama kali dilihatnya adalah mantan suami dan anak. Di saat-saat tergenting ini, penyelamat hidupnya ternyata mantan suaminya.

Fanny sempat menceritakan kisahnya ini ke media.

Setelah sembuh, Fanny pun memulai kembali hidup barunya. Namun Fanny muncul dengan wajah baru. 

Dagu runcing, bibir tebal, pipi tirus, operasi ini dilakukan Fanny karena dirinya terkena Sindrom Stevens-Johnson. Sindrom ini adalah kelainan pada kulit yang muncul karena reaksi tubuh terhadap obat atau infeksi tertentu.

Kulitnya akan melepuh dan mengelupas karena reaksi terhadap obat. 

Masa kanker Fanny dulu tidak mempengaruhi hobi Fanny sama sekali. Setelah sembuh, dia tetap berpakaian menggoda dan sering berpesta bersama teman-temannya.

Walaupun dirinya sering dihujat netizen, dia selalu menghadapinya dengan senyuman dan sering memposting foto di akun Weibonya.

Fanny yang sudah tidak mengharapkan pernikahan kedua lagi kini sudah punya usaha sendiri untuk melangsungkan hidup. Dia membuka usaha mebel dan mengembangkan usaha hingga ke restoran. 

Fanny yang sudah sempat sakit keras kini sadar kalau kita tidak seharusnya bergantung pada bantuan orang lain. "Daripada mengharapkan bantuan orang lain, lebih baik bergantung pada diri sendiri."

Sumber: buzzhand

Kamu Mungkin Suka