Denny Siregar Curhat Nasib Keselamatannya: "Kalau Sayang Keluarga Jangan Jadi Tukang Fitnah dan Tukang Bohong!"

Denny Zulfikar Siregar yang sempat menantang kepada siapapun untuk membeber data dirinya belakangan mengaku resah dan tidak terima kebocoran data pribadinya di media sosial. Dia cemas hal itu ikut berimbas terhadap keluarganya.

Di channel Youtube Cokro TV, Kamis (9/7) Denny Zulfikar Siregar dengan mata berkaca-kaca menyatakan media sosial anak-anaknya dibanjiri makian oleh mereka yang selama ini merasa dipojokkan oleh postingannya di media sosial.

Sponsored Ad

“Media sosial anak-anak saya dibanjiri makian oleh banyak orang yang selama ini membenci saya. Kehidupan pribadi mereka dibongkar dan diintimidasi di media sosial,”katanya.

Dalam video itu Denny mengaku kalau mental keluarganya ikut terpengaruh akibat intimidasi yang diterima oleh banyak orang. “Mungkin kalau keluarga saya tidak kuat, mereka bisa gila,” katanya.

Mereka juga mengancam akan mendatangi rumahnya. “Mereka menggunakan Geoogle Maps untuk memotret rumah saya dan mengirimkan kepada anak-anak sambil mengancam akan mendatangi untuk membunuh, membakar, bahkan ingin memenggal karena dianggap sudah halal darahnya,” katanya.

Sponsored Ad

Menanggapi itu, Tokoh Masyarakat Papua, Christ Wamea menyarankan Denny agar tidak menekuni pekerjaan tukang fitnah dan tukang bohong.

“Kalau sayang nyawa keluarga jangan tekuni pekerjaan sebagai tukang fitnah dan tukang bohong. Masa kasih makan keluarga dgn cara seperti itu,” tulis Christ Wamea di akun Twitternya, Jumat(10/7).

“Orang bijak bilang: “Siapa yg menabur angin dia akan menuai badai”,rasanya kalimat ini yg paling cocok utk Denny Siregar,” posting @raharjok.


Sumber: indonesiainside.id

Kamu Mungkin Suka