Menghabiskan Uang 7 Juta Lebih Per Bulan Hanya Bisa Hidup Pas-pasan di Korea! Perbedaan Biaya Hidup di Korea dan Indonesia Ini Bikin Melongo!

Bisa bekerja, kuliah atau liburan di Korea Selatan rasanya sudah menjadi impian dari banyak orang. Tapi yang sering kali menjadi kendala dan pemikiran adalah berapa yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di sana? Nah, berikut ini seorang TKI asal Indonesia sekaligus youtuber yang bekerja di Korea Selatan akan membagikan pengalaman hidupnya tentang rincian biaya hidup di Korea Selatan. Hm, kira-kira seberapa besar dan apa saja ya yang dibutuhkan?

1.Tempat tinggal

Sponsored Ad

Jika bekerja di Korea Selatan biasanya disediakan asrama yang dekat dengan pabriknya. Tapi jika agak jauh dari pabrik biasanya mereka tinggal di apartemen, kontrakan atau kontainer. Ada juga yang tidak mendapat fasilitas asrama sehingga harus mengontrak sendiri. Bagi yang tinggal di asrama biasanya ada yang gratis tapi ada juga yang membayar sekitar 50-100ribu won tergantung dari pihak pabriknya. Untuk yang mengontrak sendiri, harga standar biaya kontrakan di Korea itu 250.000 won (Rp 3.000.000,00) tapi belum termasuk dengan gas dan listrik. Jika ditambah dengan gas dan listrik adalah 300.000 won jadi sekitar Rp 3.600.000,00. Dan berbeda lagi pada saat musim dingin, bisa lebih mahal karena membutuhkan pemanas ruangan.   

Sponsored Ad

      

2.Biaya makan

Jika bekerja di Korea Selatan, biasanya diberi makan dari pabrik bisa sehari 1 kali, 2 kali atau 3 kali tergantung dari kebijakan pabriknya masing-masing. Rata-rata prasmanan. Kalau Lely sendiri, dia mengaku mendapat makan 2 kali dari pabrik yaitu jam 12 siang dan 6 sore karena jam kerjanya mulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Biasanya makanan disajikan prasmanan. Untuk makan pagi, bisa makan roti atau masak sendiri di rumah. Harga makanan di Korea standarnya 5.000 won (Rp 60.000,00). Untuk lebih irit bisa masak sendiri. Per bulan bisa habis 150.000 won (Rp 1.800.000,00).    

Sponsored Ad

3.Biaya transportasi

Sebulan sekitar 50.000 won (Rp 600.000,00). Kebetulan dia pulang pergi dengan bus jemputan dari kantor dan pabrik. Jadi biaya transportasi biasanya untuk kalau jalan-jalan hari Minggu. Untuk bus umum jika bayar dengan uang cash 1.400 won (Rp 16.800,00) tapi jika pakai kartu transportasi bisa lebih murah 1.250 won (Rp 15.000,00). Kartu transportasi biasanya bisa dibeli di minimarket Korea dan isi ulang bisa di minimarket juga atau stasiun-stasiun bawah tanah.  

Sponsored Ad

4.Biaya lain-lain

Biaya lain-lain bisa disediakan sekitar 100.000 won (Rp 1.200.000,00).

Jadi, untuk seorang TKI kira-kira biaya hidup di Korea Selatan selama sebulan adalah 600.000 won (Rp 7.200.000,00).

Berikut ini videonya:

Nah, itu tadi rincian tentang rincian biaya hidup di Korea Selatan selama sebulan bagi seorang TKI ya. Namun, angka segitu tentu saja tidak lah baku. Karena bisa jadi ada orang yang bisa lebih irit atau bahkan lebih boros. Semuanya tergantung dengan masing-masing pribadi bagaimana gaya hidupnya. Semoga artikel ini memberi pencerahan ya.  


Sumber: youtube

Video rekomendasi:

Kamu Mungkin Suka