Dibalik Mahalnya "Berlian", Ternyata Ada "Fakta" yang Bikin Dunia Gempar!

Bagi sebagian wanita, berlian adalah salah satu perhiasan impian mereka! Banyak yang mengira berlian adalah cinta yang abadi. Tapi, kamu harus tahu bahwa semua itu hanyalah sandiwara belaka! Apakah harga berlian lebih mahal daripada emas?

Siapapun yang pernah belajar tentang batuan pasti tahu bahwa berlian hanyalah sumber mineral saja. Selain tingkat kekerasannya yang tinggi, tidak ada lagi karakteristik spesial lainnya. Bagi sebagian orang itu tidak begitu ada manfaatnya. Bahkan pada waktu itu ada beberapa pengusaha tambang besar yang malah membuang berlian yang mereka dapatkan, sama sekali gak diperhatikan!

Sponsored Ad

Tidak pernah diduga, ada seorang pengusaha kerajinan yang sengaja mengambil berlian yang sudah dibuang ini untuk diproses. Akhirnya, ia berhasil membuatnya jadi cincin yang sangat indah. Bahkan ia juga memberikan simbol-simbol untuk cincin ini seperti simbol keberanian, kekuasaan, kedudukan dan cinta. Hal ini pun membuat harga berlian jadi melambung tinggi.

Sponsored Ad

"Batu" yang kelihatannya tidak berguna ini sekarang jadi sangat penting. Semua terima kasih pada "cinta" karena batu ini jadi digunakan sebagai alat penguji cinta pria dan wanita di seluruh dunia! Dan dibalik ini semua ada perusahaan iklan besar N.W. Ayer & Son yang telah berhasil menyusun kalimat mendalam di hati semua orang!

Pada waktu itu, seorang penulis iklan, Frances Gerety membuat sebuah slogan klasik "A Diamond is Forever" (satu butir berlian itu abadi) pada tahun 1947. Sebenarnya, ini adalah kalimat yang ditulisnya di selembar kertas pada suatu malam dalam keadaan lelah. Ketika dia bangun dan melihat kalimat ini, dia berpikir tidak ada yang salah, jadi dia pun menyerahkan slogan ini ke N.W. Ayer & Son. Rekan-rekannya awalnya ragu untuk menggunakan slogan karena tata bahasanya yang aneh, tetapi akhirnya menjadi salah satu slogan iklan yang paling dikenal pada masanya. Slogan ini telah digunakan di setiap iklan De Beers sejak 1948 dan terus digunakan hingga saat ini.

Sponsored Ad

Sebagai tambahan, beberapa cerita sukses pun dibuat seperti "cincin abadi" (yang melambangkan cinta dan gerakan abadi), "cincin trilogi" (yang melambangkan cinta di masa lalu, sekarang dan masa depan), "cincin tangan kanan" (melambangkan kemerdekaan wanita). Cincin-cincin ini sangatlah laku pada waktu itu! Cuma bisa bilang bahwa bakat pegawai perusahaan iklan ini sangatlah hebat! Bisa membuat sesuatu yang tadinya bukan apa-apa menjadi sesuatu berharga!

Sponsored Ad

Namun, salah satu alasan terbesar mengapa harga berlian ini sangat tinggi adalah ada hubungannya dengan De Beers, perusahaan penambangan intan. Perusahaan ini mendominasi sekitar 40% kegiatan penambangan dan perdagangan berlian di dunia!  Bisnis utama mereka juga meliputi penambangan intan, pemrosesan intan jadi berlian, produksi, perdagangan, dll. Dan proses penambangan intan ini termasuk penambangan terbuka, penambangan bawah tanah, endapan aluvial skala besar, penambangan pesisir dan penambangan laut dalam. Kedengarannya seperti perusahaan normal, tetapi yang paling kuat adalah mereka memonopoli pasar berlian!

Sponsored Ad

De Beers telah memonopoli pasar berlian internasional dan sejak saat itu jadi terkenal! Mereka menggunakan segala jenis metode untuk mengontrol pasar. Pertama, mereka membujuk produsen independen untuk bergabung dengan monopoli saluran tunggal mereka dan membiarkan arus pemasukkan berlian mereka sama dengan yang diproduksi oleh produsen yang menolak bergabung dengan mereka, jadi perusahaan lain tidak bisa bertahan.

Sponsored Ad

Pada akhirnya, perusahaan ini membeli berlian dari produsen lain dan mengontrol langsung harga dari berliannya. Mereka meningkatkan harga berlian jadi nilai yang bagus bahkan lebih mahal dari sebuah butik dan dengan strategi pemasaran dari perusahaan iklan, mereka menjadi seperti sekarang yang semua orang lihat, semua orang suka berlian karena berlian adalah batu penguji cinta antara dua orang. Padahal berlian itu hanyalah batu biasa!

Sumber: hellol

Kamu Mungkin Suka