Ahmad Dhani dijerat kurungan selama satu tahun enam bulan dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).

Musisi kondang tersebut mendapat hukuman usai kasus ujaran kebencian menyeret dirinya.

"Menjatuhkan hukuman kurungan kepada terdakwa Dhani Ahmad Prasetyo dengan hukuman kurungan selama satu tahun enam bulan," ujar Hakim Ketua Ratmoho dalam persidangan di PN Jakarta Selatan.

Saat ini Ahmad Dhani ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.

Kabar tersebut membuat Dul Jaelani merasa terpukul hingga menangis.

Dikutip dari Kompas.com, menyadari Dul Jaelani akan merasa syok karena putusan hakim tersebut, Maia Estianty bereaksi.

Maia Estianty berusaha menenangkan putra bungsunya melalui video call.

Sebab, saat ini Maia Estianty sedang berada di luar negeri bersama suaminya, Irwan Mussry.

Maia Estianty berusaha menguatkan Dul Jaelani dan memberi nasihat agar putra bungsunya itu tidak stres.

Meski dirinya syok mendengar putusan hakim mengenai ayahnya, Dul Jaelani membantah bahwa dirinya stres.

Dikutip dari Kompas.com, Dul Jaelani menceritakan perhatian ibunya kepada dirinya usai jerat hukuman Ahmad Dhani.

"Bunda (Maia Estianty) sempat video call ya, bilang jangan stres, jangan kepikiran," katanya Dul usai menggelar konser Tribute to Dewa 19 dikawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (31/1/2019).

Dul Jaelani lantas menjawab nasihat bundanya tersebut.

“Ya saya bilang ngapain stres ngapain kepikiran? Stres itu kan enggak penting. Ya ayah saya ibaratkan cuma pindah rumah doang," ungkap Dul Jaelani.

Terlebih Dul merasa masih bisa bertemu dan berbicara dengan Ahmad Dhani ketika berkunjung ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.

Menurut Dul, ada sisi positif ayahnya berada di kurung, yaitu dirinya bisa berbincang secara mendalam dengan ayahnya.

"Ngapain sedih? Saya bisa berbincang-bincang dengan ayah dalam jeruji ya. Kemungkinan perbincangan saya dengan ayah saya dalam jeruji lebih mendalam daripada di rumah saya," ucap Dul Jaelani.

Sebagai seorang anak yang menyayangi ayahnya, Dul Jaelani tidak menampik bahwa dirinya sempat terpukul dengan jerat hukuman ayahnya.

"Ya awalnya sempat berduka, saya shocked, nangis," ujar Dul Jaelani.

Bagi Dul Jaelani semua ini adalah takdir yang harus ia dan ayahnya jalani.

"Jadi saya rasa ini kehendak Allah, semua sudah diatur oleh Allah. Dan saya percaya, apa yang pasti lebih baik dari yang tidak pasti," paparnya.

Dul melihat ayahnya yang tak gentar menghadapi jerat yang dijatuhkan atas dirinya.

"Jadi ya alhamdulillah. Saya lihat ayah saya tidak ciut sama sekali dan alhamdulillah saya juga tidak ciut sama sekali. Toh ayah saya cuman pisah rumah doang kok. Ya kita berjuang demi kebenaran, ini subjektif keluarga saya mohon dihargai pendapat saya," jelasnya.

"Cuma pas masuk (LP) Cipinang saya ketawa-ketawa aja ya, bercanda-bercanda aja. Saya tinggal sama bunda (Maia Eatianty) rata-rata ketemu ayah seminggu dua kali. Jadi ya sebenarnya kalau dibilang sedih juga enggak, karena ini ibaratkan ayah saya cuma pindah rumah aja dari Pondok Indah ke Cipinang," katanya.

Untuk itu Dul Jaelani merasa tak perlu terlalu bersedih melihat ayahnya mendekam di kurungan

"Jadi sedih ngapain. Jadi ya saya enggak sedih sama sekali, ibaratnya ayah saya cuman pindah rumah doang. Ayah saya kan orangnya sama kaya saya rock n roll, duduk di pinggir jalan jadi, nongkrong di warkop jadi," jelas Dul Jaelani.

"Dan ayah saya sama kayak saya bisa duduk di mana aja jadi enggak ada sedih sama sekali," imbuhnya.

Sumber ; nakita