Jenius! Wanita Ini Gunakan "Teknik Ajaib" tanpa Oplas untuk Kembalikan Ratusan Wajah Tentara yang Hancur karena Perang!

Perang itu memang kejam. Rasa tidak tenang, tidak aman dan ketakutan berkecamuk dalam hati setiap rakyat. Peperangan lah yang menghancurkan kebahagiaan orang-orang. Bukan saja menyebabkan perpisahan antar keluarga, para tentara yang terpaksa ikut berperang pun harus pulang dengan keadaan tubuh penuh luka atau bahkan ada yang bagian tubuhnya yang hilang. Karena bekas luka tersebut, bekas tentara juga harus menghadapi pandangan aneh dari masyarakat.

Sponsored Ad

Di dalam peperangan, mereka adalah pahlawan bagi negara masing-masing. Namun setelah perang berakhir, mereka bukannya dielu-elukan, malah diasingkan karena terluka dan cacat fisik. Tekanan batin yang mereka alami sudah tidak bisa dilukiskan. Untungnya, ada beberapa tentara yang bertemu dengan seorang wanita yang punya tangan ajaib. Wanita inilah yang membuat mereka kembali punya semangat untuk hidup.


Seorang pemahat wanita asal Amerika, Anna Coleman Watts Ladd, pada tahun 1917 bertemu dengan pemahat Inggris, Francis Derwent Wood. 

Sponsored Ad

Francis membuka sebuah studio kerja bernama "Tin Noses Shop" dan khusus membuat topeng untuk orang-orang yang wajahnya hancur karena perang dunia 1 (1914-1918). Melihat Francis membantu para tentara yang wajahnya hancur membuat topeng, Anna pun merasa terharu dan terinspirasi. 

Setelah itu di tahun yang sama, Anna bersama dengan suaminya pindah ke Prancis karena pekerjaan suami.

Sejak itu, Anna merasa tertarik untuk menggeluti karir di bidang ini. Selain bisa menyalurkan keahlian memahatnya, kebahagiaan kliennya juga membuatnya merasa bahagia. 

Sponsored Ad

Dengan dukungan dari Palang Merah Amerika, pada Desember 1917, Anna kemudian membuka studio kerja di Paris dengan nama Studio for Portrait-Masks (Studio Topeng Wajah). Studio ini didirikan khusus untuk melayani masyarakat dan tentara yang wajahnya hancur karena perang. Saat itu Anna juga mempekerjakan 4 asisten yang membantu kinerjanya.

Wajah asli dari pria ini seperti berikut:

Sponsored Ad

Anna sempat bercerita, "Ada seorang pria yang sudah terluka dan tidak berani kembali ke rumahnya selama 2 setengah tahun. Dia tidak mau ibunya melihatnya dalam keadaan begitu buruk."

Karena karya Anna, para tentara berhasil menemukan kepercayaan dirinya lagi. Mereka tidak perlu takut lagi dipandang dengan tatapan aneh dari orang lain.

Sponsored Ad

Untuk membuat topeng wajah itu, pertama-tama Anna akan membuat cetakan wajah asli mereka dari plastisin atau clay. Cetakan dari plastisin atau clay itu kemudian dibuat menjadi gambar sketsa wajah.

Sponsored Ad

Setelah itu topeng replika wajah dari tembaga tipis akan dibuat dan dibentuk berdasarkan foto lama klien yang wajahnya masih sempurna. 

Setelah topeng sudah jadi, ia akan mengecat topeng itu agar berwarna serupa dengan kulit manusia.

Lihatlah hasil karya Anna.. Ia juga bisa menambahkan kumis atau jenggot pada topeng sehingga terlihat seperti wajah asli. Aksesoris lainnya seperti kacamata atau pita juga bisa ditambahkan ke topeng itu, bila klien menginginkan.

Sponsored Ad

Peran Anna sangatlah mulia dan berjasa bagi para tentara malang ini. Ketampanan pria yang kehilangan bibir atas dan hidung ini juga bisa dikembalikan dengan tangan ajaib Anna.

Sponsored Ad

Hampir sebagian besar wajahnya sudah hancur. Setelah memakai topeng, dia terlihat seperti orang normal pada umumnya. Kepercayaan dirinya pun meningkat.

Pada tahun 1932, Anna mendapat penghargaan Chevalier of the Legion dari Pemerintah Prancis dan Serbian Order of Saint Sava.

Sponsored Ad

Dalam waktu satu setengah tahun, Anna menyelesaikan 100 lebih topeng. Untuk membuat 1 buah topeng, Anna harus menghabiskan waktu 4-5 hari. 

Berikut adalah contoh hasil topeng buatan Anna.

Topeng-topeng ini bukan saja menutupi kekurangan wajah para tentara. Namun juga menyembuhkan rasa trauma dan takut perang, dan membuat para bekas tentara mempunyai harapan baru lagi. Jasa Anna sungguh mulia yah..!

Begitu banyak surat berdatangan yang berterima kasih kepada Anna atas topeng buatannya:

"Aku berhutang budi padamu akan apa yang kupakai.. Aku akan selalu memakai alat hebat buatanmu ini. Terima kasih karena aku bisa hidup lagi. Terima kasih banyak karena aku tidak jadi mengurung diriku di rumah sakit sampai mati.."

"Terima kasih karena aku akan punya keluarga. Wanita yang kucintai tidak lagi merasa aku menakutkan.. Dia kini mau menjadi istriku.."

Total topeng yang pernah dibuat Anna berjumlah hampir 200. Ia kemudian menutup studionya pada tahun 1920 karena pengerjaan yang terlalu lamban. Setelah perang dunia berakhir, Anna pensiun di California bersama suami dan anaknya dan meninggal dunia di tahun 1939.


Lihat proses pengerjaan topeng Anna di sini, kamu bisa perlambat kecepatannya menjadi 0,5 untuk kecepatan normal:

Sumber: onlineclasseseducation

Kamu Mungkin Suka