Air adalah sumber kehidupan bagi umat manusia di muka bumi ini. Setiap hari kita pasti menggunakan air untuk beraktivitas. Bagi masyarakat perkotaan, sumber air dapat kita alirkan melalui kran.

Mau mencuci sayur, piring dan menyikat gigi pasti kita akan menyalakan kran air. Saat melakukan hal tersebut entah sudah ada berapa banyak air yang mengalir terbuang percuma ke dalam saluran.

Selain buang-buang air ketika membuka kran terlalu lama, hal ini juga bisa menyebabkan biaya air bulanan yang harus dibayar jadi membengkak. Lumayan kan terasa ketika membayarnya. Nah, sebenarnya ada cara untuk menghematnya lagi. Disimak yuks!

Menghemat biaya air berarti mengurangi pula jumlah air yang keluar dari kran. Kita bisa menghematnya dengan cara menahan jumlah air berlebih agar tidak terbuang percuma.

Caranya gampang banget. Pertama kamu bisa gunakan tutup botol bekas yang ada di rumah. Kemudian lubangi sedikit agar air masih bisa mengalir keluar.

Lalu tempelkan dengan menggunakan lem pada mulut kran. Ukuran tutup botol harus sama dengan ukuran mulut kran.

Tunggu sampai lem benar-benar mengering baru kamu bisa pakai kran air tersebut. Dengan adanya tutup botol di mulut kran, air dari dalam lebih bisa tertahan dan tidak terbuang percuma. Jadi kamu bisa menghemat air deh.

Sebenarnya ada lagi cara lainnya yang patut kamu coba juga nih.

Cara pertama:

Gunakan karet tali lalu ikatkan pada kran sehingga saat kamu mau membukanya akan tertahan oleh karet tali tersebut. Dengan demikian air tidak akan terbuang percuma.

Cara kedua:

Masukan botol bekas air mineral ke dalam tangki air di toilet sehingga saat kamu flush tidak akan ada banyak air yang keluar untuk menyiram.

Dengan beberapa cara menghemat air yang sudah disebutkan di atas kita jadi lebih bisa menghemat uang. Selain itu menghemat air juga bisa menyelamatkan lingkungan dan masa depan anak cucu kita.

Sumber : lightenlife