Ia Dihadiahi "Rumah 287 Miliar" Setelah Majikannya Tiada! Tapi, "Endingnya" Bikin Hati Miris!

Kent Adonai adalah seorang nelayan dari Pulau Karibia, Saint Lucia. Dia pernah bekerja melayani Lord Glenconner selama 6 tahun. Setelah majikannya tiada, ia diberikan hadiah mansion mewah senilai US$ 20 juta (sekitar 287 miliar rupiah).


Nama asli Lord Glenconner adalah Colin Tennant. Kent telah bekerja padanya sejak usia 18 tahun. Dia juga mengikuti Colin liburan ke Afrika, Kanada, Bali dan Eropa. Meski Kent tidak digaji, tapi selama dia punya permintaan, Colin yang telah menganggapnya sebagai keluarga akan memenuhinya. Sebelumnya, ia pernah diberikan kalung emas seharga US$ 8000 (sekitar 115 juta rupiah) di India. Bisa dilihat hubungan majikan dan pelayannya ini sangatlah baik.

Sponsored Ad

6 tahun lalu, Colin menuliskan wasiat yang isinya akan memberikan Glen House (mansion mewah) untuk Kent sebagai tempat tinggalnya. Sayangnya, cucu Colin yang berusia 22 tahun ini merasa tidak puas dan pergi ke pengadilan untuk mengajukan gugatan, akibatnya, tempat yang dulunya digunakan Colin untuk bertemu, menari bersama teman baiknya, Princess Margaret (adik ratu Inggris) jadi terbengkalai.


Sponsored Ad


Terakhir, pengadilan memutuskan bahwa Kent setuju hanya mendapat setengah bagian dari mansion mewah itu, yaitu US$ 10 juta (144 juta rupiah). Tapi, ketika melihat mansion mewah ini, ada banyak kenangan indah yang terlintas di benaknya. Ia pun sudah tidak tahan untuk melangkah masuk ke tempat yang penuh pecahan kaca dan kotor ini, sama seperti perasaannya terhadap Colin. Tidak tahu kemana harus pergi.


Sponsored Ad

Jadi, dia pun memutuskan untuk melepaskan semua kenangan itu dan terus bergerak maju menjalani kehidupannya. Dia juga berharap bahwa rumah ini nantinya akan dibeli dan diperbaiki oleh pemilik barunya, sehingga rumah ini bisa kembali ke kejayaannya seperti di masa lalu. Adapun, Kent kembali mendapatkan identitasnya sebagai nelayan. Setiap hari sebelum fajar tiba, dia akan mulai memancing di atas perahu untuk bertahan hidup.

Meskipun kini Kent punya banyak kekayaan bersih, tapi dia tidak lupa. Dia menjual  beberapa hadiah yang pernah diberikan Colin dan menggunakan uang itu untuk menyelesaikan janji Colin pada warga untuk membangun jalan. Dan juga karena keluarga Colin tidak bersedia menggunakan cara yang diinginkan Colin sebelum meninggal untuk mengadakan pemakaman, Kent akhirnya menggunakan uang itu untuk menyelesaikan keinginan terakhir Colini.

Sponsored Ad


Meskipun bagi kebanyakan orang, Kent benar-benar beruntung, tetapi harus diketahui bahwa dia memperlakukan tuannya dengan hati yang paling tulus. Bahkan setelah Colin pergi untuk selamanya, dia masih mengikuti keinginannya. Inilah mengapa Colin rela mempercayainya dan memberinya rumah besar itu. Ketulusan di antara mereka sudah melampaui hubungan antara majikan dan pelayan!

Sumber: injurylawyernewportnews

Kamu Mungkin Suka