Hilang dari Dunia Hiburan, Artis Cantik Ini Rela Jalani Tes Kontroversial Sebelum Menikah dengan Jenderal TNI

Pada 30 Agustus 2013 artis cantik Bella Saphira resmi dipersunting oleh Mayor Jenderal H. Agus Surya Bakti. Sejak itu, Bella Saphira tak lagi menampakkan dirinya di panggung hiburan Tanah Air.

Maklum, sejak mengambil keputusan pensiun, Bella Saphira sibuk dengan urusan mendampingi dinas sang suami.

Kini, suami Bella Saphira juga sudah pensiun dari jabatannya dan menjabat sebagai petinggi PT Antam.

Sponsored Ad

Apabila kita gemar mengikuti seri sinetron populer yang berjilid-jilid pada era 2000-an akhir, tentu kita pasti teringat dengan sosok artis cantik yang satu ini. 

Itu sebabnya, nama Bella Saphira begitu dikenal publik lantaran kiprahnya yang malang melintang di dunia hiburan. 

Tak hanya perannya di sinetron saja, namun ia juga dikenal sebagai penyanyi.

Keluarga Bella Saphira terbilang harmonis dan jauh dari gosip miring.

Bella Saphira hampir 7 tahun menikah dengan petinggi TNI, Letnan Jenderal TNI Agus Surya Bakti.

Sponsored Ad

Bukan prajurit sembarangan, lelaki yang dinikahi Bella tersebut pun pernah menjabat sebagai Sesmenko Polhukam.

Menikah dengan pejabat, Bella pun otomatis menjadi seorang ibu pejabat.

Sponsored Ad

Ia pun kerap disibukkan dengan kegiatannya menjadi istri TNI.

Bella juga ikut dalam kesatuan istri tentara yang biasa disebut dengan persit.

Namun, masih banyak yang belum mengerti, apa saja persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa menjadi istri tentara?

Hal ini jugalah yang dipenuhi oleh aktis Bella Saphira sebelum menikah dengan petinggi TNI.

Menjadi istri prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus menanggung konsekuensi yang tak mudah.

Ya, tugas pokok utama prajurit militer adalah menjaga keutuhan NKRI, yang mana tak jarang mereka harus ditugaskan menjaga perbatasan.

Sponsored Ad

Militer memiliki aturan ketat kedinasan, begitu juga sampai ketentuan menikah.

Calon istri prajurit TNI harus melengkapi berbagai syarat yang ditetapkan institusi terkait.

Sponsored Ad

Satu di antaranya adalah tes keperawanan.

Nantinya istri-istri prajurit militer ini akan tergabung pada sebuah organisasi yang bernama Persit Kartika Chandra Kirana untuk TNI AD, Pia Ardhya Garini (TNI AU), dan Jalasenastri (TNI AL).

Organisasi tersebut guna menghidupkan silaturahmi antaristri anggota TNI dan pendampingan terhadap kinerja suami.

Sebelum menghadap ke kesatuan, sang calon istri harus melengkapi berbagai dokumen yang cukup rumit.


Sumber: grid.id

Kamu Mungkin Suka