Di Mata Sang Anak, Ia Adalah Ibu Terbaik di Dunia, Siapa Sangka Pekerjaannya di Luar Rumah Bikin Netizen Terkejut Tak Percaya!

Wang Jinzhi adalah seorang wanita yang dikenal dengan sikapnya yang ramah, ceria dan merupakan sosok yang sangat optimis. Banyak orang mengatakan bahwa saat bersama dengannya, tanpa terasa akan merasa dunia ini penuh dengan aura positif dan kebahagiaan. Orang-orang pun senang sekali berinteraksi dengannya dan tidak sedikit pula orang menganggapnya seperti adik sendiri.

Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa Wang Jinzhi adalah seorang ibu rumah tangga biasa dengan kehidupan keluarga yang harmonis. Siapa sangka, dibalik senyumannya itu, Wang Jinzhi menyimpan kisah yang cukup perih, sekaligus kekuatan seorang ibu! Wang Jinzhi telah bercerai dari sang suami dan dirinya telah menekuni profesi sebagai supir truk selama 20 tahun untuk membiayai kebutuhan dirinya, serta anaknya tercinta.

Sponsored Ad

Wang Jinzhi menceritakan bahwa saat dirinya masih tinggal di desa, pemerintah sempat membagikan delman kepada masing-masing keluarga untuk meningkatkan produksi. Saat dirinya berumur 18 tahun, setiap harinya Wang Jinzhi  mengendarai delman untuk mengangkut bahan makanan. “Aku memang sosok yang agak ‘liar’ dan suka dengan tantangan. Aku selalu berpikir bahwa aku pun bisa melakukan berbagai kegiatan yang biasanya dilakukan oleh pria. Pada saat itu aku berharap kelak aku bisa mengendarai mobil,” kata Wang Jinzhi saat diwawancara.

Sponsored Ad

Di tahun 1996, Wang Jinzhi akhirnya selangkah lebih maju pada impiannya, yaitu bisa mengendarai mobil. Pada tahun itu, Wang Jinzhi berhasil mendapatkan surat izin mengemudi dan mulai mengendarai truk kecil. Hal ini berawal karena di dekat rumahnya ada yang mempunyai toko kelontong, tapi tidak memiliki supir untuk mendistribusikan bahan makanan. Apalagi ketika itu Harbin sedang memasuki musim dingin, Wang Jinzhi pun merasa sangat kedinginan selama di perjalanan.

Sponsored Ad

Walau merasa berat, tapi Wang Jinzhi mensyukuri hal tersebut. Apalagi saat dirinya harus bercerai dengan sang suami, dengan menjadi supir truk inilah Wang Jinzhi bisa menyekolahkan anak semata wayangnya hingga ke jenjang universitas. Kemudian di tahun 2013, sang anak yang harus pindah kota untuk melanjutkan pendidikan, membuat Wang Jinzhi merasa kesepian.

Maka dari itu, Wang Jinzhi memutuskan untuk tidak hanya mengirimkan barang-barang di kota Harbin saja, tapi juga ke kota-kita lainnya. Wang Jinzhi mengatakan,”Tak peduli akan dikirim ke mana pun, asal ada barang yang ingin dikirim, pasti akan aku ambil pekerjaan itu. Sejak saat itu, aku sudah menelusuri hampir sebagian besar daerah di Tiongkok. Aku sangat menikmati perjalanan panjang ini.”

Sponsored Ad

Orang-orang pun begitu mengagumi Wang Jinzhi, banyak orang justru merasa bahwa Wang Jinzhi jauh lebih ‘laki’ dibandingkan pengemudi truk pria lainnya. Bayangkan saja, Wang Jinzhi baru akan menghentikan mobilnya jika ia ingin ke toilet, makan atau ingin mengisi bahan bakar saja. Wang Jinzhi tidak akan beristirahat sebelum sampai ke tempat tujuan. Selain itu, kebanyakan pengemudi pasti memiliki ‘pendamping’, sehingga saat mobil mengalami masalah di tengah jalan, memiliki teman untuk memberikan bantuan.

Sponsored Ad

Wang Jinzhi melakukan perjalanan seorang diri. Jadi, jika terjadi masalah di tengah perjalanan, seperti mogok, ban bocor atau tangki minyak beku karena masalah cuaca, semuanya diselesaikan sendiri oleh Wang Jinzhi. Hanya ada 4 buah pot bunga kecil yang menemani Wang Jinzhi selama perjalanan. Dirinya mengatakan,”Aku tidak merokok dan tidak suka minum minuman beralkohol. Aku sangat suka bunga, melihat bunga-bunga yang indah bisa membuat hatiku tenang. Saat sedang bosan, aku cukup melihat bunga-bunga ini dan aku pun kembali bersemangat.”

Sponsored Ad

Wang Jinzhi menjelaskan bahwa dari pekerjaannya ini pun dirinya mendapat banyak teman-teman baru yang begitu baik padanya. Selain itu, Wang Jinzhi mengatakan bahwa pekerjaan ini sangat mengandalkan relasi. Semakin banyak teman yang dikenal, peluang untuk mendapat panggilan untuk mengirim barang pun semakin besar. Walau jarang bertemu secara langsung, namun masing-masing orang sering kali membagikan pengalaman mereka di sebuah grup Wechat, hal ini membuatnya seperti berada di sekitar mereka, mendekatkan relasi dan menghilangkan rasa bosan.

Sponsored Ad

Wang Jinzhi pun mengatakan bahwa selama dirinya melakukan pekerjaan ini tidak ada yang pernah melakukan tindakan diskrimasi atau merendahkan dirinya, sebaliknya Wang Jinzhi kerap mendapat dukungan dan pujian. Pernah suatu hari, saat dirinya tengah beristirahat di dalam mobil, ada seorang pria yang melihat ke arahnya dan memberikan 2 jempol.

Selain itu Wang Jinzhi pun mengatakan bahwa sebagai orang dewasa, harus berjuang, karena tidak ada yang mudah dan instan di dunia ini. Semua pencapaian manusia ini pasti harus melalui berbagai macam rintangan dan hambatan. Namun, asalkan kamu memiliki cita-cita dan tekad yang kuat, siapapun pasti bisa mewujudkan keinginannya!

Sponsored Ad

Wang Jinzhi ke depannya berharap agar bisa mendapat lebih banyak ‘orderan’ dan mendapat pinjaman dari bank. Ia ingin membuka sebuah restoran yang diperuntukkan para supir truk. Wang Jinzhi ingin menyiapkan tempat bagi teman-teman seprofesinya untuk beristirahat dengan nyaman dan makan makanan yang bergizi.

Wang Jinzhi juga berharap dirinya bisa segera memiliki rumah dan memiliki sedikit lahan untuknya bisa menanam bunga, memelihara ayam dan domba. Ia berharap semuanya bisa terealisasi setelah anaknya lulus kuliah. Setelah anaknya lulus, Wang Jinzhi sudah tidak punya tuntutan yang begitu besar lagi, maka dari itu ia ingin lebih memiliki waktu untuk menikmati hidup ini dan melakukan apa yang ia sukai.

Sponsored Ad

Semoga impian dari Wang Jinzhi ini bisa segera terwujud ya! Semoga Wang Jinzhi dan supir-supir pengangkut barang lainnya pun tetap sehat, mengemudi dengan aman, selamat sampai tujuan dan setiap orang bisa mewujudkan impian masing-masing. Semangat!!!


Sumber: Toutiao

Kamu Mungkin Suka