Di jaman serba maju, popularitas smartphone dan internet begitu mendunia. Bukan hanya orang dewasa saja, tapi anak-anak pun sudah tidak bisa lepas dari teknologi ini. Entah untuk berkomunikasi, main game, atau mencari informasi.

Namun berbeda dengan wanita di sebuah desa Gujarat di India, pemerintah melarang wanita yang belum menikah untuk menggunakan ponsel.

Jika ada wanita yang melanggarnya, maka harus didenda sebesar 500 ribu rupiah. Makanya tak heran di desa itu rata-rata yang menggunakan ponsel adalah pria.

Banyak pria berpikir bahwa ponsel dapat membuat wanita kecanduan dan tersesat. Wanita jadi mudah berhubungan dengan hal yang aneh-aneh atau pergaulan yang bebas. Efek sampingnya wanita akan sulit dikendalikan saat menikah nanti.

Mereka juga menambahkan bahwa efek ponsel sama bahayanya seperti minuman keras. Lagian hanya 65% wanita di desa itu yang bisa baca tulis. Selain itu juga dengan ponsel, orangtua khawatir jika anak akan menikah terlalu cepat atau kawan lari. Biarlah wanita di sana fokus untuk belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah dulu.

Hukum ketertiban di India itu sangatlah ketat, jika ada wanita setelah jam 8 malam belum pulang ke rumah, ia akan diperiksa dan dikenakan hukuman. Dan setiap tahunnya hanya terdapat laporan 160.000 wanita yang keluar setelah jam 8.

Produsen merancangkan ponsel dengan berbagai fitur yang aman dan memudahkan orang untuk berkomunikasi. Namun hanya pria di India yang jarang menerima telepon dari wanita.

Meskipun banyak ponsel yang terjual dan tersebar, hebatnya wanita di sana pun memiliki kesadaran tinggi dan taat pada aturan yang ada. Mereka tahu bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan ponsel tidak ada hubungannya dengan mereka.

Bahkan di beberapa desa di India pun melarang wanita untuk menggunakan kaus dan celana jin.

Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu setuju dengan kebijakan ini?

Sumber: Urlove