Di dalam tradisi Tiongkok, wanita akan menjadi keluarga pria setelah menikah.

Itulah mengapa ada pepatah mengatakan, "Pria takut memilih pekerjaan yang salah, wanita takut menikahi pria yang salah."

Pada zaman kuno, wanita akan menikah dengan pria yang keluarganya tunjuk. Berbeda dengan sekarang, baik wanita maupun pria sama-sama bebas memilih pasangannya. Dulu, jika pria tidak menyetujui perjodohan dari keluarganya, dia bisa pergi dari rumah, tetapi wanita tidak bisa.

Ketika Zhang Youyi berusia 15 tahun, dia dijodohkan dengan seorang pria bernama Xu Zhimo yang berasal dari keluarga terhormat. Tentu saja, Zhang Youyi dijodohkan dengan keluarga Xu untuk meningkatkan nama keluarga. Setelah menikah, Zhang Youyi berhenti sekolah dan kemudian memiliki anak. Sementara Xu Zhimo terus menyelesaikan studinya di luar negeri. Tak disangka, Xu Zhimo semakin hari semakin tidak suka kepada istrinya Zhang Youyi.

Di luar negeri, Xu Zhimo memiliki pasangan baru bernama Lin Huiyin. Beberapa tahun kemudian, Xu Zhimo minta cerai dengan Zhang Youyi. Orangtua Xu Zhimo tidak bisa melakukan apa-apa secara Xu Zhimo berada di luar negeri. Hal ini membuat hubungan Xu Zhimo dengan orangtuanya semakin renggang.

Meski Zhang Youyi ditinggalkan oleh suaminya, dia semakin disayang oleh mertuanya, khususnya ayah mertua.

Ayah mertua merasa kasihan dengan Zhang Youyi, dia pun menganggapnya sebagai putri angkatnya. Dia mengasihinya seperti putri kandungnya. Setelah cerai, dia tidak meninggalkan rumah mertuanya dan terus tinggal bersama dengan kedua mertuanya sampai mereka tiada. Mereka mewariskan Zhang Youyi sebuah rumah, rumah yang paling bagus. Sekarang, rumah itu bernilai lebih dari 100 juta RMB (sekitar 200 miliar rupiah).

Bagaimana menurutmu sob? Apakah kamu bisa lanjut tinggal dengan mertua kamu?

Sumber: toutiao