Penyu Ini Dilepas ke Laut, Siapa Sangka 16 Tahun Kemudian, Sang Penyu "Kembali Untuk Melakukan Ini"!

Suatu hari, nelayan menangkap seekor penyu dengan jaringnya, sudah siap-siap mau dibunuh dan dijual dagingnya. Mr.Lin kebetulan lewat dan melihat segerombolan orang yang mengerumuni penyu yang sedang menunggu dibunuh, pandangan mata si penyu yang terlihat seperti minta tolong dn menangis.Mr.Lin merasa iba melihatnya, dibelinya penyu tersebut dan minta tolong orang untuk melepasnya kembali ke laut.  

Sponsored Ad

Karena khawatir ada orang lain yang mengangkapnya lagi, ditulisnya "Dilepaskan menurut jodoh" di kerak punggung si penyu, sama artinya dengan meminta orang lain untuk berbelas kasih, melepas dia untuk hidup bebas, jangan sembarangan membunuhnya. Setelah ditulis, si penyu dilepaskan ke laut.


Tindakan Mr.Lin ini buat semua orang yuang melihatnya terharu. Hingga saling berjanji, kelak bila ketemu penyu ini, tidak ditangkap, tidak dibunuh, dan tidak dimakan. Slogan "Tiga tidak dimakan" ini masih ada di kawasan mereka sampai saat ini.

Sponsored Ad


16 tahun kemudian, putra kedua Mr.Lin pergi berlibur naik kapal. Di perjalanan pulang, kapalnya kandas dan tenggelam. Dari 100 lebih penumpang, ada 90 orang leih yang meninggal.


Pada saat kapal tenggelam, semua orang berteriak histeris, suara teriakan minta tolong. Putra Mr.Lin ini walaupun bisa berenang, tapi karena ombak terlalu besar, dia tergulung kembali lagi ke laut. Tiba-tiba dia berasa seperti ada meja bundar yang mengangkatnya, begitu dilihat, ternyata ia sedang berbaring di punggung kura-kura...dilihat lebih jelas lagi, mulut kura-kura besar sekali! Seperti baskom muka!

Sponsored Ad

Dia ketakutan..pikirnya pasti akan mati di perut kura-kura ini. Maka ia berusaha untuk membalikkan badan dan melompat kembali ke air, tapi saat itu dia sudah gak ada tenaga untuk melawan.

Entah kapan, saat dia membalikkan badan, dilihatnya di punggung kura-kura tertulis "Dilepaskan menurut jodoh". Dia baru tahu bahwa kura-kura ini adalah penyu yang waktu dulu diselamatkan oleh ayahnya. Seketika perasaannya yang sedih dan takut berubah jadi senang dan terhibur, ternyata kura-kura ini datang untuk menyelamatkannya. Dia segera memeluk kura-kura dan membiarkannya memboncengnya.

Sponsored Ad


Si penyu ini bergerak dengan mendayungkan keempat kakinya, menempuh ombak yang besar dan memboncengnya kembali ke daratan, sebelum sampai di daratan, putra ini melompat ke dangkalan, saat lihat ke belakang, dilihatnya penyu ini masih disana. Setelah si putra berterimakasih atas pertolongannya, barulah si penyu berenang pergi.


Lihatlah, Mr.Lin waktu itu karena gak tega melihat si penyu menderita dan menolongnya, melepasnya untuk hidup bebas. Dan 16 tahun kemudian, kenyataannya adalah si penyu ini lah yang menyelamatkan nyawa putranya...


Maka dari itu, entah hewan apa pun, melepaskannya di alam bebas itu sama artinya dengan menolongnya, juga menolong diri sendiri!

Kamu Mungkin Suka