Warga di Pulau Kecil Ini Menggunakan "Batu" Sebagai Mata Uangnya! Alasan Penyebabnya Bikin Orang Terkesima!

Sebelum ditemukannya uang kertas, orang-orang pada zaman dulu menggunakan logam, batu atau kerang sebagai mata uangnya. Namun hingga saat ini masih ada orang yang menggunakan batu sebagai mata uangnya lho!

Orang-orang itu adalah penduduk dari sebuah pulau kecil bernama Yap yang berada di Samudra Pasifik. Disini batu kapur dan batu gamping akan diukir kemudian dibentuk menjadi sebuah lempengan raksasa, setelah itu akan dijadikan sebagai mata uang.

Batu besar ini menjadi sangat berharga bagi masyarakat Pulau Yap. Selain sebagai mata uang, batu ini juga dijadikan sebagai mahar anak perempuan yang akan mereka nikahkan. Jadi bisa dibayangkan betapa pentingnya batu ini di tempat tersebut.

Sponsored Ad

Mengapa sampai sekarang mereka masih menggunakan batu sebagai mata uang?

Itu karena di pulau ini tidak ada emas maupun perak sehingga mereka tidak bisa membuat uang logam. Hanya ada batu kapur dan batu gamping di pulau ini.

Yang lebih uniknya lagi lagi adalah karena batu ini sangat berat, jauh lebih berat daripada mobil, jadi batu ini tidak akan berpindah-pindah. Misalnya orang di rumah A menggunakan batu ini untuk membeli beberapa barang dari rumah orang B.

Sponsored Ad

Batu ini masih akan tetap berada di rumah A dan tidak akan dipindahkan ke rumah B, tapi semua orang disana akan tahu kalau batu itu sudah berpindah tangan. Unik sekali yah cara mereka dalam berdagang.

Sumber : news18nepal

Kamu Mungkin Suka