Cuma Mau Traktir 1 Orang, yang Dateng Malah 15 Orang! Tapi yang "Dia Lakukan Selanjutnya" Bikin Netizen Angkat Jempol!

Wawancara kerja adalah tahapan penting bagi para pencari kerja. Di tahapan ini, masing-masing kandidat akan diberikan pertanyaan di mana jawaban yang diberikan akan sangat menentukan apakah dia akan diterima atau tidak. Kisah unik dialami oleh 3 orang berikut ini yang mendapat pertanyaan cukup aneh dalam wawancara kerjanya.


Ada sebuah perusahaan yang sedang mencari kandidat untuk dijadikan manager gudang. Di hari wawancara, ada 3 orang kandidat kuat yang dipanggil untuk wawancara lanjutan. Kandidat yang pertama adalah angkatan tahun 85, kandidat kedua adalah angkatan tahun 90, sedangkan kandidat ketiga adalah angkatan tahun 95. Ketiganya memiliki kemampuan yang kurang lebih sama.

Sponsored Ad


Di tahap wawancara lanjutan, masing-masing dari mereka diberikan pertanyaan yang sama oleh pemilik perusahaan, "Kamu mengundang satu orang temanmu untuk makan. Di hari yang ditentukan, tiba-tiba dia membawa serta belasan orang temannya yang lain tanpa memberitahumu sama sekali sebelumnya dengan alasan ingin memperkenalkannya padamu. Bagaimana caramu menangani hal yang begitu mendadak ini? Apakah kamu akan mengajak mereka semua makan bersama?"

Sponsored Ad


Kandidat pertama yang merupakan angkatan tahun 85 berkata, "Di dunia bisnis, hal yang paling penting adalah relasi. Belasan orang teman yang diajak olehnya itu bisa tentu menambah relasi dan memperluas lingkaran sosial. Orang lain mungkin berpikir bahwa mentraktir mereka semua adalah kerugian. Tapi saya berpikir bahwa itu adalah kesempatan untuk masa depan. Jadi, saya akan mentraktir mereka semua."


Sponsored Ad

Kandidat kedua yang merupakan angkatan tahun 90 menjawab, "Saya telah mengalami sendiri hal tersebut beberapa waktu lalu. Atasan saya meminta saya untuk mentraktirnya makan malam. Demi kesopanan, saya menyetujui dan mempersilakannya memilih tempat. Tak disangka, saat saya datang ke sana, atasan saya ternyata mengajak serta belasan orang relasinya. Saya mentraktir mereka semua makan sambil menahan amarah. Keesokan harinya saya langsung memberikan surat pengunduran diri."

Sponsored Ad


Kandidat ketiga yang merupakan angkatan 95 pun memberikan jawabannya, "Orang yang melakukan hal seperti itu tidak pantas menjadi teman saya. Jika saya benar-benar menghadapi situasi itu, saya akan bertindak tegas dan menjelaskan kepada mereka bahwa saya hanya membawa uang untuk membayar makanan 2 orang. Saya tidak berharap akan ada banyak orang yang datang. Jika mereka tetap berkeras untuk minta ditraktir, maka saya akan menyuruh mereka untuk membayar makanannya masing-masing. Andaikata teman saya tetap berkeras meminta saya untuk mentraktir mereka semua, saya akan mengatakan bahwa posisi saya di sana adalah orang luar, sedangkan mereka semua saling mengenal satu sama lain. Setelah itu saya akan membalikkan badan dan pergi."

Sponsored Ad


Mendengar jawaban mereka semua, pemilik perusahaan kemudian bisa menentukan pilihan dengan mudah. Posisi manager gudang membutuhkan tanggung jawab, harus menjunjung tinggi aturan, bertindak tegas saat terjadi hal yang salah, dan tidak pergi begitu saja sebelum ada kejelasan. Kandidat pertama kelak pasti akan mengambil keputusan yang menguntungkan dirinya sendiri, sedangkan kandidat kedua meskipun memiliki pengendalian emosi yang baik, tapi akan meledak di belakang. Kandidat ketiga akan melakukan semua hal sesuai peraturan, prinsip-prinsip, dan bahkan meminta orang lain juga untuk mematuhi semua aturan yang berlaku. Jadi, dengan mantap pemilik perusahaan menjatuhkan pilihan pada kandidat ketiga.

Sponsored Ad


Kalau kalian sebagai pemilik perusahaan, kira-kira akan memilih kandidat yang mana?


Sumber: 17moveon


Kamu Mungkin Suka