Wanita Ini Sempat Hampir Emosi Waktu Anjing di Rumahnya Ini Ribut Sepanjang Hari, Tapi Ternyata Ini Alasan Dibalik Keributannya!!

Banyak mitos mengatakan kalau anak kecil dan anak anjing peliharaan itu bisa memiliki hubungan yang tak terkatakan. Percaya atau tidak, Kisah hari ini akan mengubah pandanganmu. Di tahun 1993 yang lalu, Mindi beserta dengan suaminya dan anak mereka Amanda, juga anjing kecil mereka, Papillon, menyambut anggota baru di keluarga mereka, si bayi kecil Rachel. Semuanya sangat baik kecuali 1 hal, Papillon selalu menggonggong beberapa kali saat dia ditempatkan bersamaan dengan Rachel.

Sponsored Ad


Tapi saat itu, pasangan Mindi dan suaminya tidak berpikir terlalu banyak. Mereka berpikir Papillon hanya sedang iseng atau bahagia karena mereka juga membiarkan Papillon bebas bermain di rumah tanpa dikekang. Suatu hari saat kasus ini terjadi, Mindi baru selesai dari kesibukannya dan sedang bersiap-siap untuk mandi dan istirahat.

Sponsored Ad



Tapi belum berapa lama saat dia masuk ke kamar mandi, dia mendengar Papillon menggonggong terus menerus dari arah kamar Rachel. Mindi kemudian berhenti mandi, mengeringkan badan yang sudah basah dan memutuskan untuk melihat apa yang terjadi karena takut Papillon membangunkan Rachel yang sedang tidur. Begitu dia membuka pintu, dia melihat Papillon yang berlari sana sini sambil menggonggong semakin keras. Mindi mulai merasa agak marah tapi tetap menahan amarahnya. Melihat Papillon yang tidak seperti biasanya, dia pun mengikuti gerak-gerik Papillon. Dia terus berpikir apa yang ingin anjingnya sampaikan. Mindi pun mengikuti Papillon ke arah kamar anaknya, Rachel.

Sponsored Ad

Sampai di kamar, Papillon langsung melompat ke atas ranjang Rachel dan berteriak tanpa henti. Mindi pun mendekat dan kaget seketika, bibir dari Rachel berubah biru! Dia langsung menggendong Rachel, memeriksa detak jantungnya, dan tanpa disangka, Rachel tidak bernafas! Mindi langsung memberi nafas buatan sambil menelepon 911.

Sponsored Ad



Sambil menanti ambulans datang, Mindi terus memberikan nafas buatan dan tidak lama kemudian, Rachel mulai menangis. Mindi tidak pernah mendengar tangisan yang sesakit itu. Hatinya pun tergerak.

Ambulans pun datang dan Mindi langsung membawa Rachel ke rumah sakit sembari anaknya yang sulung, Amanda menemani Papillon di rumah. Akhirnya setelah diperiksa, dokter menyatakan kalau saluran pernafasan Rachel tersumbat oleh makanan. Kalau saat itu dia tidak cepat ditolong, Rachel pasti sudah meninggal. Kalau saat itu Mindi mengabaikan Pappillon dan marah, dia akan kehilangan anaknya.



Memang terkadang beberapa hewan peliharaan bisa lebih peka dari manusia. Karena itu waktu mereka berisik, kita boleh mencoba untuk mencari tahu dulu sebelum kita marah pada mereka.

Kamu Mungkin Suka