Menantu itu bermacam-macam. Ada yang baik sama mertua, ada juga yang tidak. Berikut ini kisah seorang menantu yang berniat mengusir mertua dari rumah, tapi malah tertipu oleh sifat tamaknya sendiri!

Saya kasih dulu sedikit gambaran tentang keluarga saya. Saya dua bersaudara sama adik laki-laki saya. Ibu kami menjadi satu-satunya penopang hidup karena ayah kami sudah tidak ada. Ibu kami membesarkan kami sendirian sambil bekerja. Untungnya ada uang asuransi. Uang itu ibu simpan buat kelak adik saya menikah dan beli rumah.

5 tahun yang lalu, adik saya bawa pacarnya pulang ke rumah. Waktu itu saya lihat pacar adik saya itu lembut, baik juga kayaknya dan sopan. Tiap ke rumah, dia selalu bantu ibu kami mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Saya sama ibu pun setuju adik saya nikah sama dia.

Tapi setelah ibu saya belikan rumah untuk mereka, sifat aslinya keluar. Bukan cuma dia ambil semua gaji adik saya, dia juga tidak sopan sama ibu, bahkan suruh ibu yang mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga, anggap ibu saya seperti pembantu. Ibu dan adik saya orangnya lembek, digituin juga diam saja! 

Beda sama saya! Tiap kali saya ke rumah lihat dia begitu, saya marahin dia! Dia baru ga berani sama saya. Tapi begitu saya pergi, dia lampiaskan ke ibu saya. Saya kesel banget liatnya!

6 bulan yang lalu, ibu tiba-tiba bilang sama saya kalau dia gak sengaja dengar adik ipar saya mau usir dia dari rumah. Saya marah banget dong! Ibu sudah capek-capek bantu dia urus anak, beli rumah buat mereka tinggal, sekarang main usir aja? Keterlaluan!

Saya tahu sifat adik ipar saya. Menghadapi orang seperti dia ga bisa pakai cara keras, musti pakai cara lain! Saya tahu dia orangnya rakus, mata duitan. Kalau dia tahu ibu masih punya uang, pasti dia ga berani macam-macam. Seperti pas pertama kali dia ke rumah, pura-pura baik sebab tahu ibu punya uang buat beli rumah.

Lantas, saya pun minta ibu pura-pura sakit dan tinggal sementara di rumah saya. Saya kemudian diam-diam ngomong sama dia kalau ibu masih punya 600 juta di tangan. Rencananya nanti uang itu bakal dikasih ke saya kalau dia terus tinggal di rumah saya.

Seperti yang diduga, beberapa hari kemudian, dia datang jemput ibu saya pulang. Sampai di rumah, dia baik-baik sama ibu, mengerjakan pekerjaan rumah dan gak pernah lagi bilang mau usir ibu.

Untuk sementara ini sih saya bisa lega, tapi saya tidak tahu apa hal licik yang akan dia lakukan berikutnya. Untuk seorang wanita yang rakus akan uang, memang hanya uang yang bikin dia diam.

*Gambar hanya ilustrasi

Apa sobat sekalian punya cerita serupa?

Yuk like dan share ke yang lain!

Sumber: twhotnews