Kisah Driver Taksi Online Tiduri 14 Penumpangnya, Modusnya Saat Incar Wanita Kesepian Diungkap

Setahun lebih sebagai sopir taksi online, AS (34) sudah tiduri 14 eks penumpang dan 3 di antaranya jadi istri siri lalu hamil dan punya anak.

Lantaran perbuatannya, AS yang tinggal di kediamannya di Tomang, Jakarta Barat, berhasil ditangkap polisi dan harus mendekam di jeruji besi Polsek Pademangan.

Usut punya usut, penangkapan pria 34 tahun itu bukan karena meniduri 14 wanita mantan penumpangnya.

Tapi, ia ketahuan mengancam dan memeras istri siri ketiga berinisial IH.

Sponsored Ad

Setelah pacaran tiga bulan dengan AS, IH mengandung anaknya pada awal 2019, sekitar Januari atau Februari.

AS kemudian menikahi IH secara siri pada April.

IH bukan satu-satunya wanita mantan penumpang yang dinikahi secara siri oleh AS.

Total, AS menikahi secara siri tiga wanita lain mantan penumpangnya termasuk IH.

Sponsored Ad

Sementara IH mengandung sampai melahirkan anaknya, AS menghilang dan membawa kabur kartu ATM istri sirinya itu.

"Korban melapor ke Polsek Pademangan dan kami menangkap pelaku," kata Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019).

Satu hari di bulan April, AS mengaku telah menabrak orang lalu minta uang Rp 5 juta ke IH untuk bayar ganti rugi.

"Pelaku ini beralasan menabrak seseorang, sehingga ia meminta sejumlah uang kurang lebih Rp 5 juta," beber Joko.

Sponsored Ad

Akhirnya, IH mentransfer uang tersebut ke rekening AS.

Masih di bulan yang sama, AS meminta kartu ATM milik IH dan membawanya kabur.

Pada Mei 2019, IH meminta AS mengembalikan ATM-nya, tapi AS tidak bisa dihubungi.

Sponsored Ad

Belakangan, AS telah menghabiskan uang di ATM korban sebesar Rp 13.525.000.

Sebenarnya, uang sebanyak itu akan digunakan IH untuk biaya persiapan persalinannya.

Enam bulan kemudian, tepatnya Rabu (11/12/2019), AS kembali menghubungi IH sambil mengancam akan menyebarkan video syur dirinya.

Sponsored Ad

Pesan bernada ancaman itu pelaku kirimkan ke ponsel korban melalui WhatsApp.

Disertai bukti video syur saat keduanya berhubungan badan.

"Si korban ini kaget ternyata dia yang sedang melakukan hubungan suami istri direkam tanpa sepengetahuannya," kata Joko.

Di dalam pesan singkat itu AS juga mengancam akan menyebarkan video hubungan intim ke situs online.

AS berharap ancaman itu membuat IH semakin takut sehingga mau menyerahkan sejumlah uang kepadanya.

Sponsored Ad

"Apabila tidak memberikan korban diancam akan disebarkan video ini dan dijual videonya itu ke situs online," kata Joko.

Korban ketakutan lalu melaporkan ancaman yang diterimanya ke Polsek Pademangan.

Berdasarkan cerita korban, dirinya mengaku kaget setelah mengetahui video yang dikirim AS adalah video hubungan intim mereka berdua.

"Hubungan suami istri direkam tanpa sepengetahuannya," sambung Joko.


Sumber: tribunnews.com

Kamu Mungkin Suka