Warga Korea Selatan Pilih Masuk Bui Secara Sukarela, Siapa Sangka Alasan Dibaliknya Bikin Nangis!

Banyak orang pasti beranggapan bahwa penjara memberi kesan negatif di masyarakat. Orang yang pernah dipenjara pun akan sulit diterima dan berbaur lagi di masyarakat. Tentunya hal tersebut dikarenakan pola pikir kita bahwa orang yang pernah masuk bui adalah orang yang pernah melakukan kejahatan maka lebih baik kita menghindari orang seperti itu daripada terkena dampaknya.

Tapi siapa sangka di Korea Selatan malah banyak orang yang ingin masuk penjara meski mereka tidak melakukan kejahatan. Heran kan? Tentu ada alasan dibaliknya dan buinya bukan seperti yang kalian bayangkan. Tempat ini dinamakan The Prison Inside Me di mana banyak orang menjadi narapidana secara sukarela. Makin bingung kan?

Sponsored Ad

The Prison Inside Me adalah sejenis penginapan dengan konsep penjara. Orang-orang yang datang menginap di sana adalah orang yang sangat terbeban dengan kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja dan pelajar. Diketahui bahwa pemerintah Korea Selatan menetapkan standar tinggi bagi penduduknya.

Sponsored Ad

Pekerja harus bekerja selama 68 jam per minggu yang berarti semakin sulit mereka merasakan kebebasan. Sedangkan seleksi untuk masuk perguruan tinggi juga semakin ketat sehingga membuat para pelajar di Korea Selatan kewalahan hingga memilih menyerah. Salah seorang pendiri The Prison Inside Me, Noh Ji-Hyang mengatakan bahwa tempat ini akan memberi kebebasan bagi orang yang tertekan.

Seperti bui pada umumnya, ‘narapidana’ harus menyerahkan semua alat komunikasinya sebelum masuk sel tahanan. Kamar juga di desain menyerupai sel tahanan yang sempit. Mereka akan diberikan makanan yang dimasukkan lewat bawah pintu. Di saat-saat tertentu, mereka akan berkumpul melakukan meditasi atau melakukan hal-hal baik untuk spiritual dan mental.

Sponsored Ad

Biaya yang mereka keluarkan untuk menginap di tempat ini adalah Rp 1,3 juta. Dengan membayar senilai itu, tingkat stres mereka akan berkurang. Walaupun begitu, masih banyak dari mereka yang menginap kembali ke tempat ini. Adanya tempat ini tak lain karena tingkat stres dan depresi semakin meningkat di Korea Selatan.

Sponsored Ad

Kemajuan negara Korea Selatan ternyata membawa dampak negatif kepada warga negaranya juga. Sehingga pemerintah menuntut agar masyarakat semakin produktif dan menambah jam kerja mereka. Akhirnya, tingkat kejenuhan dan depresi melanda kebanyakan masyarakat Korea Selatan. Kalau kamu berminat gak merasakan tinggal di penjara ini?


Sumber : Boombastis

Kamu Mungkin Suka