Jackie Chan Akui Sejak Hari Pertama Nikah, Ia "Sudah Tak Cinta" dan Ingin Cerai!

Kung Fu adalah bela diri yang populer di Tiongkok. Berbicara tentang Kung Fu, kalian pasti tahu kan yang namanya Jackie Chan?

Tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam Kung Fu maupun akting. Pasti banyak juga dari kalian yang telah menonton semua film Jackie Chan

Sponsored Ad

Baru-baru ini, ia ternyata telah menerbitkan autobiografinya yang berjudul "還沒有長大就老了" (belum dewasa tapi sudah tua). Dalam bukunya itu, tertulis semua sejarah hitam dan skandal dalam hidupnya

Sponsored Ad

Pada konferensi pers penerbitan buku tersebut, bahkan ada hal yang lebih mengejutkan lagi tentang pandangannya yang unik terhadap beberapa hal dan pemikirannya tentang apa yang akan terjadi setelah tua


Pada saat diwawancara, Jackie Chan dengan gamblang mengatakan: "Apa itu masa tua? Masa tua adalah ketika teman-teman mulai menghilang dari sisi Anda, Anda tidak bisa mempertahankan maupun berharap mereka tetap tinggal. Saat itulah, Anda merasakan masa tua. Dalam kehidupan seseorang, pertemuan dengan seseorang adalah sebuah takdir."

Sponsored Ad

Jackie Chan juga mengungkapkan bahwa sampai sekarang ia masih menyempatkan diri untuk sekedar bertemu, makan, dan mengobrol bersama teman. Ia bahkan menulis lagu untuk diri sendiri, membuat film, tentang apa yang akan terjadi setelah pergi dari dunia ini. Tentu saja, lirik lagu disesuaikan dengan suasana pada saat itu


Dalam buku yang baru ia terbitkan itu, ia membuka banyak sejarah di masa mudanya. Dimana sebenarnya hal itu telah ia ungkapkan saat menghadiri variety show, contohnya seperti, ketika ia melakukan bela diri di usia muda dan menjadi seorang stunt (pengganti aktor dalam adegan berbahaya), kesulitan dalam mendapatkan peran, saat tampil pun ia hanya muncul sebentar saja tanpa perlu mengucapkan satu kata pun

Sponsored Ad

Namun usaha kerasnya membuat Jackie Chan dilirik oleh direktur film, hingga akhirnya dari pemain pengganti (stunt) menjadi pemeran utama

Kehidupannya yang berubah drastis membuatnya tidak mampu mengontrol diri sendiri, ia suka minum-minum anggur kelas atas, suka mobil mewah, dan mengejar gadis-gadis cantik. Hal itulah menyebabkan argumen tentang Jackie Chan yang tidak menghargai wanita. Meski begitu Jackie Chan berani terus terang dan menuliskan masa lalunya yang kelam di bukunya

Sponsored Ad

Sebenarnya Jackie menulis buku autobiografinya karena ingin mengungkapkan penyesalannya, yang tidak baik-baik belajar di masa muda. Ia ingin memberikan contoh kepada para anak muda untuk tidak menjadi seperti dirinya dan berharap mereka bisa belajar dan berpikir positif


Sponsored Ad

Dalam wawancara tersebut, Jackie Chan juga mengaku bahwa ia dulu memperlakukan anaknya begitu keras, tidak melakukan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai ayah dengan baik


Setelah hal buruk yang terjadi pada putranya, ia akhirnya memilih untuk menghabiskan waktu dan menjalani masa sulit bersama putranya itu. Karena begitu banyak hal yang terjadi dalam hidupnya, sekarang ia menjadi lebih mengerti bagaimana menjalani dan memikirkannya. Ia juga tidak lagi mengekang putranya dan melakukan hal yang baik dimulai dari diri sendiri

Sponsored Ad

Membahas tentang kehidupan rumah tangganya, tentang perlakuannya terhadap istri membuat orang semakin tak percaya!

"Saya sudah mengatakannya di dalam buku, yaitu sejak hari pertama menikah, saya merasa ingin bercerai"


Ternyata terhadap pernikahan, ada hal yang membayangi pikiran Jackie Chan. Alasannya karena banyak teman bela dirinya yang hidup menderita demi membahagiakan keluarga, bahkan ada yang tidak berada di rumah selama 1 tahun, karena harus bekerja keras memenuhi kebutuhan. Tapi justru hal itu malah membuatnya tidak mendapatkan apa-apa, istri memilih pergi dan ia pun tidak sukses. Karena alasan itulah Jackie menjadi orang yang sangat menentang sebuah pernikahan

Sponsored Ad

Jackie Chan berterus-terang bahwa ia akhirnya memutuskan menikahi Joan Lin, istrinya setelah mengetahui bahwa wanita tersebut hamil putra mereka, Jaycee. Meski ada skandal Jackie Chan menghamili wanita lain, pernikahan mereka masih tetap bertahan hingga sekarang.

Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, selama orang mau berubah, maka akan selalu ada jalan untuknya. Yuk like, share, dan komen artikel ini!

Sumber: foyuan

Kamu Mungkin Suka