Awalnya Ia Girang Lihat Pohonnya Berbuah Uang, Tapi Setelah Dilihat Lebih Dekat Malah Nangis Guling-Guling

Seperti lagu anak-anak yang dulu sering kita dengar,”Ayo kawan kita bersama, menanam jagung di kebun kita. Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu, kita bekerja tak jemu-jemu…”

Jagung adalah salah satu tanaman pokok di beberapa daerah, tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain. Mengingat jagung adalah tanaman pokok, banyak sekali petani yang memutuskan untuk menanam jagung di ladang-ladang miliknya. Selain itu, budidaya tanaman jagung pun tergolong tidak sulit.

Sponsored Ad

Hal inilah yang juga membuat seorang petani di Tiongkok menanam begitu banyak jagung di ladang perkebunan miliknya. Namun, ia merasa terkejut! Jagung yang ia tanam tiba-tiba berbuah uang! Tidak tanggung-tanggung, uang yang dihasilkan kebanyakan adalah pecahan uang 100 RMB atau 50 RMB. Namun, ada pula uang pecahan kecil dan koin.

Sponsored Ad

Ia merasa sangat terkejut dan kebingungan, jadi ia memeriksa tanaman-tanaman jagungnya itu lebih dekat dan seksama. Begitu dilihat lebih teliti, ternyata uang-uang tersebut diselipkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, bukannya pohon jagung miliknya yang berbuah uang. Memang, ladang miliknya dekat dengan jalan raya, sehingga saat tengah malam mungkin saja banyak orang yang sengaja mengambil jagung-jagung tersebut dengan seenaknya.

Namun, sepertinya ada beberapa orang yang tidak mau terlalu merasa bersalah, sehingga ia menganggap dirinya membeli jagung tersebut dengan menyelipkan uang di dalamnya. Walau demikian, sang pemilik tetap merasa bahwa hal tersebut adalah tindakan pencurian. Menyelipkan atau tidak uang, tetap saja hal tersebut merupakan tindakan melanggar hukum.

Sponsored Ad

Selain itu, kebanyakan orang pun dengan seenaknya mengambil jagung yang sudah siap dipanen, jagung-jagung yang besar dan manis untuk dijual lagi, namun mereka memetiknya dengan cara yang salah, sehingga malah merusak bagian tanaman lainnya yang belum matang. Di saat sang pemilik harusnya bisa panen besar, tapi banyak tanaman yang menjadi rusak dan jagung-jagung pun sudah dicuri, walau ada yang menyelipkan uang, tetap saja tidak menutupi jumlah kerugian yang dialami.

Sponsored Ad

Sang pemilik benar-benar tidak habis pikir dengan kelakukan orang zaman sekarang yang begitu tidak bermoral. Orang-orang benar-benar harus sadar dan merubah diri ke arah yang lebih baik. Jangan merugikan orang lain demi kepentingan diri sendiri…


Sumber: Fafa

Kamu Mungkin Suka