Hidupnya Terasa Mudah dan Enak dengan Kecanggihan Teknologi, Namun Satu Kejadian “Miris” Ini Membuka Pikirannya Jika Teknologi Bukan Segalanya

Pernah menonton film science-fiction tentang kecanggihan teknologi? Dalam film tersebut para manusia dibantu oleh android-android yang menjadi asisten mereka. Bagaimana ya kalau wujud masa depan ini dapat terlaksana dalam beberapa tahun ke depan?

Sebagai manusia, kita pasti melakukan banyak hal dengan bantuan kedua tangan kita. Tangan menjadi bagian penting rutinitas kita sehari-hari. Mulai dari makan, minum, mencuci, hingga melakukan hal remeh lainnya.

Sponsored Ad


Eits, tapi pernah terpikir gak dengan kecanggihan teknologi kamu sudah tak membutuhkan bantuan tanganmu untuk mengerjakan semua kebutuhanmu? Dalam sebuah video yang viral di Facebook ini, seorang pria tinggal dalam sebuah rumah canggih yang dilengkapi teknologi android.

Android tersebut akan membantu menyiapkan semua keperluan sang majikan, mulai dari menyiapkan sarapan, menyalakan perapian, bahkan hingga membukakan pintu. Selain itu, android ini juga membantu mengingatkan tentang janji meeting atau pekerjaan majikannya. Android ini mengerjakan seluruh permintaan sang pria dari suara dan kalimat yang diperintahkan.

Sponsored Ad

Namun sayangnya, teknologi secanggih ini juga memiliki keterbatasan bahkan kekurangan. Suatu hari, sang majikan pergi ke dokter gigi untuk mencabut giginya. Lalu ia pulang ke rumah dengan keadaan gusi dan wajah bengkak. Saat mengatakan perintah untuk membuka pintu, suaranya malah tidak dikenali oleh si android karena tidak jelas.

Sponsored Ad

Berkali-kali pula ia mengatakan hal yang sama namun si android hanya bisa mendengar perintah dengan kalimat yang jelas. Akibatnya di pria ini pun tak bisa masuk ke dalam rumahnya sendiri. Di saat bersamaan, sang tetangga pun lewat dan memerhatikan pria tersebut. Berbeda dengan pria tadi, sang tetangga memilih untuk tinggal dalam rumah yang masih konvensional. Maka ia dapat masuk dengan mudah melalui bantuin kunci.

Melalui video ini, tentu kita dapat menarik kesimpulan bahwa, teknologi canggih sekalipun bukan segalanya. Ada beberapa hal dalam hidup manusia yang tidak bisa digantikan dengan mudah begitu saja oleh teknologi. Melek teknologi boleh, namun jangan sampai jadi budak teknologi ya!


Sumber: Facebook

Kamu Mungkin Suka