AMPUH! Hanya Dengan "9 Gerakan Yoga" Ini, Kakinya yang Awalnya 62 Cm "Langsung Kurus" Jadi 49 Cm!

Setiap wanita harus bisa melakukan yoga. Tubuh manusia memiliki total 365 titik akupuntur, 183 titik didistribusikan di sekitar dada. Sebanyak 14 titik meridian, 9 titik melalui dada, 4 titik terhubung ke rahim. 70% darah dalam tubuh manusia mengalir lewat dada, jadi selama kita menjaga kesehatan dada dengan tidak marah saja, kesehatan tubuh bisa mencapai 70%. Seluruh gerakan yoga itu dipraktekkan untuk mengecilkan perut, pinggul dan kaki, menyegarkan hati dan pikiran juga.

Sponsored Ad

Yuk, sebarkan matras dan kita mulai latihan yoga hari ini!

Postur duduk sederhana


Langkah: duduk dengan posisi benar di atas matras, kedua kaki diluruskan ke depan. Kedua kaki ditekuk ke dalam, kaki kanan diletakkan di bawah paha kaki kiri, kaki kiri diletakkan dibawah kaki kanan. Kedua tangan diletakkan di atas lutut, kepala, leher dan badan berada di satu garis lurus, pejamkan mata, fokus pada pernapasan, pertahankan posisi ini selama 3 menit.

Sponsored Ad

Manfaat: baik untuk kesehatan lutut dan pergelangan kaki. Meningkatkan fleksibilitas tulang pinggang, lutut dan pergelangan kaki. Memperkuat sistem syaraf kaki dan meredakan rematik atau radang sendi.

Latihan mengontrol gerakan kaki

Sponsored Ad

Langkah: pertama, berbaring di permukaan matras, kedua tangan di bawah pinggul, telapak tangan menempel di matras. Kedua kaki lurus saling berdekatan, tarik napas dan gerakkan kedua kaki ke atas secara perlahan sampai posisi kaki tegak lurus dengan permukaan lantai, tarik napas lagi, kaki tetap lurus dan turunkan kaki kembali ke atas matras. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali. Setelah itu, gerakan kedua kaki secara bergantian sebanyak 8 kali juga.

Sponsored Ad

Manfaat: untuk kekuatan otot perut dan juga kedua kaki.

Latihan peregangan kaki dengan posisi tubuh merangkak

Sponsored Ad

Langkah: pertama, posisikan tubuh merangkak dengan kedua lutut menempel pada matras, tangan di permukaan matras, lutut dibuka selebar pinggul. Kedua tangan dibuka selebar bahu, paha tegak lurus dengan permukaan matras, lengan tegak lurus tepat di bawah bahu, 5 jari dilebarkan di atas matras. Kedua, pertahankan posisi punggung pinggang, pinggul juga. Kaki kiri dan kanan digerakkan ke atas secara bergantian. Lakukan sebanyak 8 set. Setelah selesai, lengan kiri dan kanan direntangkan ke arah depan bersamaan dengan kaki kiri dan kanan yang membentang ke belakang. Lakukan secara bergantian sebanyak 8 set.

Sponsored Ad

Manfaat: mengecilkan pinggang, pinggul, lemak di paha, meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, memijat perut dan mempercantik bentuk pinggu.

Posisi duduk diamond

Sponsored Ad


Langkah: berlutut di atas matras, letakkan betis dan punggung kaki di atas matras, lutut didekatkan, punggung lurus, perlahan duduk. Letakkan tangan di atas paha bagian atas, dari tulang ekor sampai kepala diposisikan tegak lurus. Pertahankan posisi punggung tegak lurus ke atas. Inilah posisi duduk diamond.

Manfaat: membantu pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah di tubuh bagian bawah, sangat baik untuk otot di daerah panggul, ini cocok juga untuk ibu-ibu sebelum melahirkan, meningkatkan stabilitas dan keseimbangan tubuh.

Sponsored Ad

Variasi jongkok


Langkah: pertama, berjongkoklah di atas matras dengan jari-jari kaki dilebarkan. Lalu, tumit kaki diangkat ke atas, kedua lutut dilebarkan, kedua tangan diletakkan di depan tubuh dengan posisi jari-jari tangan menopang tubuh. Bokong menghadap ke lantai matras dan tulang belakang diperpanjang ke atas.

Manfaat: memperpanjang tulang belakang, menguatkan organ perut, dan juga meredakan nyeri punggung.

Sponsored Ad

Latihan tulang belakang

Langkah: mulailah dengan posisi jongkok dan posisi kaki berjinjit. Tarik napas, luruskan kedua kaki dan lengan, bokong diangkat ke atas. Pada saat yang sama, lakukan gerakan naik turun untuk bagian bokong dan lutut saja. Posisi tangan dan kaki tetap menempel di matras. Lakukan sebanyak 8 set.

Manfaat: memperpanjang tulang belakang, menguatkan organ perut, mengurangi nyeri saat haid, menambah produksi sel darah merah segar, sangat bermanfaat untuk otak dan kulit. Mengurangi detak jantung dan menenangkan suasana hati.

Latihan peregangan tubuh bagian atas dengan posisi duduk

Langkah: duduk dengan posisi benar di atas matras. Tarik napas dan kedua tangan diangkat sampai di atas kepala, lengan tegak lurus, telapak tangan berlawanan. Buang napas, kedua lengan diturunkan 30 derajat, tarik napas dan angkat lagi ke atas. Gerakan naik turun kedua lengan mengikuti pernapasan dan lakukan sebanyak 20 set.

Manfaat: membuat sendi bahu lebih fleksibel, mengurangi lemak lengan, mempercantik garis lengan.

Posisi terlentang


Langkah: berbaringlah di atas matras, posisi kedua kaki saling berlawanan, tumit kaki didekatkan ke bagian bokong, kedua lutut ditekuk keluar seperti pada gambar. Kedua tangan diletakkan di atas dada. Atur pernafasan.

Manfaat: mengatur tekanan darah, meredakan nyeri punggung bawah, meredakan varises dan linu panggul, menghilangkan rasa sakit yang disebabkan wasir, menyembuhkan gangguan pencernaan dan perut kembung, mengurangi nyeri saat haid.

Gerakan bergulir

Langkah: duduk di atas matras dengan kedua lutut ditekuk. Kedua tangan memegang kaki, lalu bergulirlah ke belakang dengan posisi yang sama. Setelah itu gulir lagi ke depan ke posisi duduk semula. Lakukan sebanyak 5 kali.

Manfaat: meredakan kekakuan dan nyeri otot punggung dengan sangat baik. Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan latihan yoga:

Pertama, mereka yang termasuk dalam 5 kondisi ini, sebaiknya tidak berlatih yoga:

1. Orang dengan penyakit gangguan pembekuan darah. Darah mudah membeku dan mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

2. Pasien osteoporosis, yang secara tidak sengaja bisa menyebabkan patah tulang.

3. Pasien spondylolisthesis, dimana salah satu tulang pada tulang belakang bergeser dari posisi normal dan condong ke depan menutupi tulang di bawahnya.

4. Tekanan intraokular pada mata yang tinggi, dimana ketika membungkuk ke depan atau terbalik akan meningkatkan tekanan intraokular.

5. Epilepsi, dimana akan mengakibatkan kejang-kejang.

Kedua, saat berlatih yoga, perhatikan 3 hal ini:

1. Kondisi fisik yang buruk, sebaiknya tidak melakukan latihan yoga

2. Jangan melakukan latihan yoga dalam 1 jam sebelum dan sesudah makan

3. Ibu hamil harus diawasi ketika melakukan yoga

Ketiga, gerakan yoga ini paling mungkin menyebabkan cedera kadi butuh waspada:

1. Gerakan yang mudah menyebabkan cedera leher: headstand, bahu berdiri dan posisi plow

2. Gerakan yang mudah menyebabkan cedera bahu: plank, posisi downward facing, side plank, bow pose

3. Gerakan yang mudah menyebabkan cedera lutut: posisi humble warrior, side angle, posisi lotus (duduk ala bunga teratai), pigeon pose, superman pose

4. Gerakan yang mudah menyebabkan cedera tangan dan pergelangan tangan: plank, posisi downward facing, posisi yang menahan tubuh dengan tangan (handstand), side plank.

Sumber: lightenlife

Kamu Mungkin Suka