Meski Keduanya Sudah Berkeluarga, Mereka Tetap Pacaran, Gak Sangka, "Akhirnya" Jadi Begini!

Apakah kamu pernah mencintai seseorang yang sudah menikah?


Mungkin hal ini terdengar sangat buruk, tetapi yang lebih parahnya lagi, Santi sendiri juga sudah menikah.

Mereka pertama kali bertemu di sebuah pesta, tepatnya tiga tahun yang lalu. Mereka tahu jelas apa statusnya, akan tetapi mereka tidak bisa mengendalikan diri.

Rasa cinta Santi kepadanya jauh lebih besar daripada yang pernah dia rasakan. Santi merasa telah menemukan cinta sejati dan ingin mematahkan segala kendala demi bisa bersama dengan pria itu.

Tetapi pria itu berkata bahwa dia tidak ingin bercerai. Anak-anaknya masih kecil dan dia tidak ingin anaknya terluka.


Secara perlahan, Santi berhenti membahas topik ini. Setelah 3 tahun berhubungan dengannya, ide tentang perceraian hilang. Pria itu merasa bahwa kondisinya saat ini sangat baik. Dia memiliki keluarga yang stabil dan "cinta sejati" di luar.

Tapi bulan lalu, pria itu berkata bahwa istrinya sibuk bekerja dan ingin putus. Dia takut istrinya tahu tentang mereka. Istrinya sangat baik sehingga dia ingin melukai sang istri.

Santi tidak setuju namun pria itu memutuskan segala kontak dengannya. Santi sangat sedih dan ingin untuk mengembalikan hubungan ini.

Sebenarnya, kita tidak perlu memulihkan apapun. Pria itu mungkin hanya main-main saja denganku, yang serius adalah wanita.

Hubungan diluar tidak akan ada hasil yang baik. Lebih baik kembali ke keluarga yang selalu ada untukmu.


Mengapa?

Ada lagi sebuah keluarga yang sudah terjerat dengan hubungan diluar selama 5 tahun. Tidak ada orang yang bisa menghentikan "cinta" mereka.

Pada akhirnya, keduanya bercerai dan bisa bersama. Tetapi apakah cinta mereka berhasil?

Tidak. Mereka hanya bersama kurang dari setengah tahun dan berpisah. Untungnya, mereka belum mendapatkan surat nikah, jika tidak, mereka harus bercerai lagi. Tidak hanya sampai di situ, keduanya terus menunjukkan betapa tidak baik pasangannya. Mereka menyesal telah bercerai dengan pasangan aslinya.

Mungkin kamu bingung mengapa hubungan yang akhirnya berhasil dicapai ini kandas dalam waktu setengah tahun saja?

Kedua orang ini mulai menyalahkan masalah keuangan. Terus terang, ini adalah krisis kepercayaan saja. Faktanya, hal yang paling sulit antara dua orang adalah merasa nyaman.


Mereka pindah untuk hidup bersama, tetapi tidak ada yang tahu berapa banyak pendapatan kedua belah pihak. Kepercayaan paling dasar saja tidak ada, bagaimana bisa bersama sampai akhir? Mau tidak mau, mereka harus berpisah.

Hubungan yang tadinya sangat menggebu-gebu, memudar dengan begitu saja. Yang tersisa hanyalah penyesalan mengapa mereka dengan mudahnya pergi dari hubungan yang sudah dibangun bertahun-tahun.

Wono adalah seorang guru Inggris. Suatu hari, dia menuliskan kisah tentang dia dan sang istri. Wono dikenalkan dengan istrinya di suatu acara. Istrinya adalah orang kota dan anak satu-satunya. Menikah dengan istrinya membuat dia tidak usah repot-repot beli rumah lagi.

Namun kehidupan pernikahan mereka sangat tidak akur. Pandangan mereka sangat berbeda dan jarang ada komunikasi. Pada akhirnya, Wono memikirkan untuk cerai.


Tahun lalu, Wono tiba-tiba mengalami pendarahan otak. Dia dikirim ke rumah sakit pada tepat waktu dan selamat.

Setelah selesai operasi, istri Wono menemaninya 24 jam. Ia memberinya obat 3 kali sehari, memijatnya, mengelap badannya dan lain-lain. Setengah bulan kemudian, Wono sudah pulih dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Sesampainya dirumah, Wono menimbang berat badannya. Tidak ada perubahan sebelum dirawat di rumah sakit, namun berat istrinya turun 5 kg.

Wono berkata bahwa di masa-masa itu, istrinya dari yang terlihat biasa-biasa saja menjadi wanita tercantik di dunia. Dalam pernikahan 20 tahun, ini baru pertama kalinya Wono merasa jatuh cinta dengannya.

Wanita itu, sangat baik hati dan bijak. Dia tidak pernah menemukan kebaikannya sebelumnya. Jika tidak ada sang istri, mungkin dia sudah tidak ada di dunia ini.


Sekarang mereka menjadi suami istri yang sangat dekat dan harmonis. Wono sudah tidak bisa terpisah dari istrinya.

Temukan kebaikan dari pasangan masing-masing. Kita tidak bisa menyamakan orang lain dengan pasangan kita.

Jadi, mengapa sebagian besar hubungan diluar nikah berakhir buruk:

Manfaat

Pernikahan adalah persatuan ekonomi. Jika ada perubahan, properti akan menyusut tajam, kualitas hidup juga akan jauh lebih rendah.


Anak

Biasanya orangtua lebih mencintai anaknya daripada diri sendiri. Banyak orang yang lebih suka mempertahankan pernikahan yang tidak bahagia demi anak-anak mereka.


Rahmat lebih besar daripada cinta.

Jika pernikahan hanya berdasar dari perasaan cinta, maka pernikahan ini tidak akan pergi jauh. Ketika cinta mencapai puncaknya, jika hanya cinta saja maka perasaan dapat memudar.

Penelitian menunjukkan kehidupan cinta hanya 18 bulan saja. Perlahan-lahan akan kembali menjadi normal dan membosankan. Setelah itu, perasaan akan memudar.

Tetapi rahmat tidak ada puncaknya. Jika keduanya bersedia memberi, maka perasaan ini akan semakin terakumulasi.

Pada akhirnya kamu akan menemukan bahwa yang kamu perlukan bukanlah cinta, tetapi pasangan yang akan memberimu jaket saat dingin, pasangan yang memberimu pelukan sangat menangis, pasangan yang menemani saat kamu sakit.

Jangan lupa SHARE dan LIKE yah!

Sumber: Happysharing

Kamu Mungkin Suka