Sejak Kami Menikah, Suamiku “Tidak Berani Menyentuh” Diriku. Seminggu Kemudian Aku Mendengar “Gosip Menyakitkan” Tentang Suamiku!

Namaku Santi, aku merasa diriku adalah seorang wanita yang malang. Usiaku saat ini 29 tahun dan sudah memiliki putri berusia 5 tahun. Mantan suamiku juga kerjaannya bermain judi setiap hari. 

Dulu aku sering dipukul olehnya kalau ia sedang stres karena tidak mempunyai uang. Akhirnya sampai suatu hari suamiku dipenjara atas tuduhan pemerasan, dan saat itu aku pun bercerai.

Sponsored Ad

Pernikahan buruk ini membawa luka yang mendalam bagiku. Saya pun jadi tidak mudah percaya sama orang, sehingga setelah bercerai saya memutuskan untuk tidak menikah lagi dan merawat anakku seorang diri.

Sambil bekerja saya pun sambil mengurus anak. Sungguh tidak mudah di tengah pemasukan gaji yang pas-pasan, saya masih harus bayar uang sekolah anakku 3,2juta/bulan. Belum lagi uang makan, uang pakaian, dll.

Sponsored Ad

Kemudian tetanggaku memperkenalkanku dengan seorang pria yang masih muda berusia 24 tahun. Ia polos, jujur, dan sangat bertanggung jawab.

Setiap kali melihatnya muncul ketakutan di dalam hatiku. Takut waktu aku tua ditinggal olehnya, takut pernikahanku gagal lagi, takut mengalami kekerasan lagi, dll.

Sponsored Ad

Namun ketulusan dan kejujurannya membuat hatiku luluh. Akhirnya aku bisa membuka hatiku, dan tidak perlu waktu lama untukku bisa menikah dengannya.

Namun sejak kami menikah, ia tidak pernah berani menyentuh diriku. Awalnya aku merasa ia masih belum terbiasa denganku. Tapi setelah seminggu berlalu, aku merasa ada yang salah dengan dirinya!

Sponsored Ad

Aku pun tidak bisa berbuat apa-apa selain bertanya kepada mertuaku. Ternyata ibu mertuaku cerita bahwa suamiku waktu kecilnya pernah mengalami luka dan patah tulang. Ia pun jadi minder dan takut membuka hatinya dengan wanita.

Akhirnya mertuaku memaksa suamiku untuk mencari sembarang wanita dan segera menikahinya. Oleh karena itu, suamiku tidak berani menyentuh tubuhku karena dirinya minder dan merasa tidak layak.

Sponsored Ad

Oh beratnya pergumulan yang harus aku jalani! Apa yang harus kulakukan Tuhan?

Wanita memang diciptakan Tuhan sebagai seorang yang kuat, tegar, dan penopang suami yang hebat. Tapi terkadang beban hidup yang datang sering membuat wanita sakit hati dan menyerah. Namun ingat, apa yang kau alami tidak akan pernah melebihi kekuatanmu. Bangkitlah! Semangat menjalani hidup! Masa depan yang indah ada bagi orang-orang yang mau berjuang dalam hidupnya!

Sumber: Micelle

Kamu Mungkin Suka